Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

09 Juni, 2014

Buitenzorg Snake Enthusiast Community


REPTIL bisa menjadi binatang peliharaan di rumah yang cukup seru. Contohnya komunitas reptil yang ada di Bogor yaitu Buitenzorg Snake Enthusiast Community (BSEC). Komunitas ini berdiri sejak Juni 2008 silam.

Salah satu pendirinya, Ronny Hidayat mengatakan, selain hobi dengan reptil, komunitas ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar bisa membedakan ular berbisa dan tidak berbisa. “Untuk yang berbisa kita menginformasikan kepada masyarakat untuk tidak dibunuh tapi cukup disingkirkan. Reptil yang ada di komunitas ini lebih banyaknya yaitu ular, tapi komunitas ini memelihara reptil lain seperti biawak, kadal, kura-kura dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Komunitas ini sudah memiliki 50 lebih anggota. Untuk bergabung di komunitas ini sangat mudah, cukup dengan menjadi teman di grup Facebook BSEC dan Twitter @_bsec. Komunitas ini akan memberitahu para anggota baru waktu-waktu berkumpul dengan anggota lain.

Member komunitas ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari murid SD sampai orang tua. Biasanya komunitas ini berkumpul pada hari Sabtu dan Minggu, di kontrakan salah satu pendiri komunitas ini. 

“Kegiatan yang kami lakukan antara lain sharing dan berbagi informasi mengenai dunia reptil. Bagi member yang baru bergabung, komunitas tidak mengizinkan member baru, untuk menangani ular berbisa karena ada standar prosedur untuk mengenali karakter ular berbisa tersebut. Prosedur di sini antara lain menggunakan alat yang disebut dengan hook, yang digunakan untuk meng-handle ular berbisa,” terangnya.

Kegiatan komunitas ini cukup banyak, seperti mengadakan pameran di berbagai daerah. “Biasanya dalam pameran dan sosialisasi pameran dan sosialisasi, kita membawa ular yang berbisa dan tidak berbisa. Untuk yang berbisa ditaruh di aquarium dan untuk yang tidak berbisa, bisa dipegang oleh pengunjung karena sudah jinak,” ujar Josh, salah satu member BSEC.

Anggota lain, Georgian Marcello mengungkapkan bahwa dirinya tertarik bergabung dalam komunitas ini karena keunikan dalam mengagumi reptil dan hobi yang berguna bagi masyarakat sekitar. Utamanya dalam mengedukasi mengenai ular berbisa dan tidak berbisa.(Radkam)

adds