Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

05 Juli, 2013

KAMMI

AKSI KAMMI KONSISTEM MENOLAK KENAIKAN BBM

Muslim Negarawan




            KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) adalah sebuah organisasi pergerakan mahasiswa muslim yang lahir pada ahad tanggal  29 Maret 1998 PK.13.00 wib atau bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijah 1418 H yang dituangkan dalam naskah Deklarasi Malang. KAMMI lahir didasari sebuah keprihatinan yang mendalam terhadap krisis nasional tahun 1998 yang melanda Indonesia.  Krisis kepercayaan terutama pada sektor kepemimpinan telah membangkitkan kepekaan para pimpinan aktivis dakwah kampus di seluruh Indonesia yang saat itu berkumpul di UMM - Malang.. Organisasi ini  berisikan mereka yang peduli tehadap negaranya yaitu indonesia dan berjuang untuk membangkitkannya kembali, karena itulah tagline KAMMI adalah MUSLIM NEGARAWAN. Cara yang dilakukannya untuk menempuh hal tersebut yaitu  dengan mendidik dan membina para kadernya untuk menjadi seorang pemimpin. Hal tersebut tercantum dalam visi KAMMI yaitu “KAMMI adalah wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang Islami”
            Hingga saat ini, KAMMI tersebar di 17 wilayah provinsi, 72 Daerah (Kota) dan lebih dari 500 Komisariat (Universitas). Sehingga kader KAMMI seluruhnya menyebar diseluruh nusantara dari sabang sampai merauke.. Bahkan telah ada KAMMI yang berdiri di luar negeri, yaitu di Jepang dan Timur Tengah. KAMMI Daerah Bogor sendiri yang diketuai oleh Muhammad Iqbal mempunyai 7 Komisariat yaitu di Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Institut Pertanian Bogor (IPB) S1 & D3, TAZKIA, Akademik Kimia Analisis (AKA), Universitas Djuanda (UNIDA), Universitas Pandu Madania.
            Seperti yang disebutkan diatas, salah satu komisariat di kota Bogor terdapat di Universitas Ibn Khaldun (UIKA), dan sesuai dengan universitasnya Komisariat ini bernama KAMMI Komisariat Ibn Khaldun. Seperti di komisariat yang lain, komisariat ini bergerak diseluruh aspek kehidupan dimasyarakat. Bagi mahasiswa yang sengang dengan dunia perpolitikan, organisasi ini memiliki departemen yang diketuai oleh Muhammad Kakat, yaitu Departemen Kebijakan Publik  (DKP) yang selalu mengasah kompetensi politiknya melalui kajian mengenai kebijakan –kebijakan, baik kebijakan didalam kampus maupun kebijakan pemerintah. Sedangkan bagi mereka yang suka bergelut didunia ekonomi dan social, KAMMI memiliki Departemen Ekonomi dan Sosial Masyarakat (EKOSOSMAS) yang saat ini diketuai oleh Febri Hamda. Departemen ini mendukung seluruh kader KAMMI faham dan ahli di bidang ekonomi serta memiliki rasa social yang tinggi dengan masyarakat. Banyak program KAMMI yang bersifat social dalam rangka peduli dan ingin mengembangkan kondisi masyarakat, sehingga kehadiran KAMMI tidak hanya dapat dilihat oleh masyarakat tetapi juga dapat dirasakan, dalam hal ini manfaatnya. Selain dua departemen tadi masih ada departemen yang lain yaitu Departemen KADERISASI dengan ketuanya Albadi dan Departemen KEMUSLIMAHAN yang dipimpin oleh Dewi Destyana. Kedua departemen ini memiliki kompetensi masing-masing sesuai dengan bidangnya.
            Pembagian departemen-departemen tersebut memiliki banya tujuan. Selain untuk pembagian wilayah kerja tetapi juga menjadi setiap kader ahli dibidangnya masing-masing menurut minat dan bakatnya. Sehingga kelak muncul berbagai ahli dibidangnya masing-masing dari rahim KAMMI yang siap untuk mengembangkan kondisi masyarakat, agama, bangsa dan negaranya.

 

adds