Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

05 Juli, 2013

Facebook bisa jadi alat penentu karirmu.

Sahabat kampus, siapa yang ga kenal  Facebook, facebook merupakan salah satu layanan jaringan sosial internet gratis nomor wahid dijagad maya ini, dimana kita dapat membentuk jaringan dengan mengundang teman kita. Dan dari jaringan yang kita bentuk, kita dapat memperhatikan aktifitas mereka, mengikuti permainan/ join game yang direkomendasikan, menambahkan teman atau jaringan kita berdasarkan organisasi sekolah, daerah domisili kita, dan seterusnya. Bisa dibilang fasilitas untuk berteman dan membina kehidupan sosial benar-benar lengkap deh. Namun percaya atau tidak status facebook pun bisa dijadikan alat ukur kalian pantas atau tidak mendapatkan posisi di sebuah perusahaan.

Berdasarkan survei terbaru Harris Interactive dan Career Builder, sebanyak 39 persen perusahaan menggunakan Facebook dan Twitter untuk menentukan seseorang diterima atau tidak menjadi pegawai  baru di sebuah perusahaan. Dalam survei tersebut, mereka juga melibatkan lebih dari 2.000 manajer sumber daya manusia.

Seperti dilansir laman Huffington Post, para manajer ini ditanya bagaimana media sosial memengaruhi kesempatan seseorang mendapatkan pekerjaan, dan hampir 90 diantaranya mengungkapkan bahwa status dan aktifitas dia di facebook bisa sangat mempengaruhi mereka dalam menentukan orang yang berhak menempati posisi tertentu di perusahaan.

Hal ini di amini oleh kepala Sumberdaya Informasi dan Humas Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ir.  Budi Susetyo, MSc.IT.,  ia menuturkan terkadang saking seringnya orang curhat di facebook,  hingga semua orang tau bagaimana karakter dan sifat dia sebenarnya.  Mengeluh, berkata jorok, menghina, berekpresi marah, hal inilah yang biasa kita lihat di status-status orang, hingga ini menjadi sebuah masukan besar bagi siapapun baik instansi ataupun perorangan untuk bisa menentukan orang tersebut sesuai tidak dengan posisi pada perusahaan.

Budi yang juga menjabat ketua Program Studi Teknik Informatika UIKA Bogor inipun menambahkan keahlian serta tingkat pendidikan bukanlah jaminan bagi seseorang dapat bertahan di sebuah perusahaan, akan tetapi lebih kepada atitude dan moral dari indipidunyalah yang akan diterima oleh lingkunganya baik disebuah perusahaan maupun di lingkungan secara global.

Nah sahabat kampus, mulai sekarang apalagi bagi kita yang sedang mencari pekerjaan, mungkin artikel ini bisa membuka mata sahabat kampus, siapa tau perusahaan akan menilai dari status Fb mu, maka hati-hati dengan status facebook mu ya guys.

adds