Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

17 Agustus, 2013

Napak tilas kisah tempo doeloe di Kota Tua Jakarta

Musium Fatahillah kota tua
Dari sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda hingga saat ini, Kawasan Kota Tua Jakarta seperti memiliki "magnet" tersendiri. Bagaimana tidak, pada masa kolonial, wilayah ini merupakan pusat pemerintahan. Gedung Museum Sejarah Jakarta yang berdiri gagah yang merupakan simbol Kota Tua dahulu adalah Balai Kota.

Sedangkan di depan Balai Kota tersebut tadinya merupakan taman yang sangat asri. Jadi tak heran jika pada masa lampau wilayah ini menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat kota pada saat itu.

Lalu bagaimana dengan sekarang? Meski bukan lagi sebagai pusat pemerintahan, Kawasan Kota Tua tetap menjadi daya tarik. Ya, kini kawasan Kota Tua merupakan salah satu destinasi wisata di Jakarta yang pengelolaannya dipegang oleh Pemerintah Daerah.

Hampir setiap hari muda-mudi, anak-anak bahkan dewasa menyambangi kawasan ini. Selain karena bentuk-bentuk bangunan Belanda yang masih mencolok merupakan daya tarik tersendiri, di sekitar kawasan ini pun juga sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai ataupun berkumpul dengan teman dan kerabat.

Bentuk gedung Museum Sejarah Jakarta dan beberapa ornamen yang ada di depan gedung seperti meriam dan tempat keran air, menjadi obyek tersendiri yang menarik perhatian pengunjung. Di tempat-tempat itu sering dijadikan sebagai lokasi berfoto.
Azies berpose di kota tua
foto Ala-ala jadul
bersama pejuang patung batu (edisi nasionalisme)


Mungkin sebagian orang hanya mengetahui Kawasan Kota Tua hanyalah Museum Sejarah Jakarta dan sekitarnya. Padahal bukan hanya itu. Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Gathut Dwi Hastoro menjelaskan, kawasan Kota Tua terhampar mulai dari wilayah pesisir di Pelabuhan Sunda Kelapa hingga menjalar ke pusat perekonomian yakni kawasan Glodok. Sedangkan Museum Sejarah Jakarta dan Taman Fatahillah adalah inti dari Kawasan Kota Tua.

"Kalau ditanya Kota Tua dimana sih intinya? Di Taman Fatahillah. Kawasan ini dibilang epicentrum, zona inti. Karena ada tamannya, ada Balai Kotanya," ujar Gathut.

Gathut pun menyayangkan, banyak orang menyebut museum dengan nama Museum Fatahillah. Padahal Fatahillah merupakan nama taman yang berada di depan museum serta nama jalan yang menjadi lokasi museum, yaitu di Jalan Taman Fatahillah no 1.

Bisa dibilang Museum Sejarah Jakarta diapit oleh museum-museum yang ada di kawasan Kota Tua yang sangat sayang bila tak dikunjungi. Di sisi kirinya, ada Museum Wayang yang dulunya merupakan gereja. Sedangkan di sisi kanan ada Museum Keramik dan Seni Rupa, serta di depan gedung museum ada Gedung Kantor Pos Indonesia.


Tak hanya sampai disitu, bila Anda mau berjalan sedikit, terpisah sekitar satu blok dari Museum Sejarah Jakarta juga ada museum perbankan yaitu Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri yang terletak berdampingan.

Berada tak jauh dari Museum Bank Indonesia tepatnya di Jalan Melak Nomor 7-9, Roa Malaka, juga terselip sebuah mini galeri yang baru-baru ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yaitu Galeri Melaka. Mendekati pesisir juga masih ada bangunan bersejarah Museum Bahari dan Menara Syahbandar.

Bangunan-bangunan tersebut bukanlah ada tanpa alasan. Tetapi mereka ada dengan menyimpan kisah-kisah bersejarah yang membalut setiap koleksinya. Bukan hanya itu, di wilayah Kota Tua juga masih menyimpan bangunan-bangunan bersejarah yang mengantre untuk disusuri jejak sejarahnya.
jalan-jalan kemasa lalu


Kawasan Kota Tua bisa jadi merupakan salah satu wilayah strategis di Jakarta yang bisa dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Untuk kendaraan umum bisa digunakan moda transportasi bus TransJakarta koridor 1 rute Blok M - Kota. Sedangkan angkutan kecil yang melewati wilayah tersebut yaitu Mikrolet M12 jurusan Pasar Senen-Kota, M08 jurusan Tanah Abang-Kota, M15 jurusan Tanjung Priok-Kota, dan Patas AC 79 jurusan Kampung Rambutan-Kota. Selain bus ada juga transportasi KRL Jabodetabek yang melayani rute Bogor-Jakarta Kota.

oke sobat kreatif, tertarik untuk mengunjungi kota tua, atau kalian punya cerita tersendiri setelah berkunjung kesana? mari kita share pengalan pribadi kita disini.

_________________________________
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat
dari sahabat kreatif mu 
Nurdin Al-Azies


adds