Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

23 Oktober, 2013

Kelola Keuangan di awal karier

Ilustrasi, perencanaan keuangan bulanan
Bagi lulusan perguruan tinggi atau fresh graduate, mendapatakan pekerjaan setelah berpuluh-puluh kali memasukan surat lamaran kerja tentunya menjadi kebanggaaan dan kepuasan yang tiada duanya. Semangat berapi pun ditunjukan pada awal bekerja. Ketika tiba saatnya akhir bulan atau awal bulan, mendapatkan gaji dari keringat sendiri pun menjadi sesuatu yang dinanti.

Namun, tak jarang para pekerja pemula memandang gaji pertama merupakan “tiket emas” untuk bersenang-senang. Tanpa perhitungan yang tepat dan pengelolaan yang bijak, menjelang pertengahan bulan, tak ada dana yang tersisa untuk melanjutkan hari. Seharusnya, hal ini bisa disikapi sedari awal agar pada pertengahan bulan, kantong tak kosong.

Saya menyarankan saat gaji pertama jatuh di tangan, sebaiknya Anda segera menentukan prioritas keuangan. Pengeluaran bulanan seperti biaya indekos, atau kontrak rumah bagi yang tinggal di perantauan tentunya mendapatkan alokasi pertama. Selanjutnya adalah pengeluaran rutin, seperti biaya makan sehari-hari dan biaya tranportasi. Jika perlu, buatlah pos-pos penting untuk pengeluaran. Misalnya, belanja harian, uang transportasi, dan keperluan rumah tangga lainnya.

Uforia lain yang sering terjadi antara freh graduate saat mendapatkan gaji pertama adalah berfoya-foya, ga masalah jika ia mau traktiran temannya. niatnyakan baik, ia mau berbagi dengan teman-teman yang lain, tapi perlu di ingat segalanya harus dengan perencanaan yang baik, jangan sampai kita berpura-pura punya gajih besar hingga seluruh teman boleh makan apa aja, padahal uang gajiannya kurang, akhirnya lebih besar pasak daripada tiang, hingga baru seminggu gajian, masih minta uang ke orang tua karena sudah habis uang bulanannya, kalo mau berkah ya berikan hadiah bagi orang tua dari gajih pertama mu.

Menabung juga perlu kamu lakukan pada awal gajian. Anggaplah tabungan sebagai setoran rutin yang harus dilakukan. Apabila belum mampu menabung dalam jumlah besar, kamu bisa mengalokasikan 10 % dari jumlah gaji.

Salam hangat dari sahabat creatif mu
Nurdin Al-Azies

adds