Pemilihan presiden 2014, memang masih jauh, namun ga ada salahnya, kita mencari tahu, siapa saja sosok tokoh politik di Indonesia ini yang dikategorikan sudah layak dan siap menjadi presiden menggantikan kepemimpinan SBY.
Tentunya sudah banyak nama yang muncul kepermukaan, ada yang memang sudah resmi dan mantap untuk mencalonkan diri jadi capres, ada juga yang masih malu-malu dan ada juga sosok yang digadang-gadang rakyat agar mencalonkan diri menjadi presiden 2014.
Terlepas dari semua itu, tugas kitalah sebagai mahasiswa sebagai insan akademisi harus mampu menguji, terlibat aktif, memediasi publik dan memvalidasi kenegarawanan seorang Calon Presiden diantara sosok tokoh politik yang mucul kepermukaan dengan melakukan riset mengenai latar belakang seorang Calon, lalu mempublikasikannya. Atau bermitra dengan KPU melakukan debat-debat publik di Kampus-kampus yang disiarkan secara langsung melalui TV Nasional.
Bagi saya sebagai seorang masyarakat biasa, “Kita mencari sosok Calon Presiden yang Jujur, Amanah, Tegas, Adil, Memiliki kemampuan Managerial, dan penuh dengan ide-ide baru bagi kemajuan Bangsa dan Negara.
Kualitas-kualitas tersebut sangat sesuai dengan tantangan yang sedang kita hadapi, sebagai suatu Bangsa. Memang, seringkali karena faktor pencitraan, kualitas-kualitas ini tidak terlihat oleh para Pemilih.
Kualitas seringkali diabaikan oleh para konsultan politik dalam mempromosikan sosok figur yang diperkenalkannya kepada publik. Publik seringkali “tertipu” oleh pemberitaan yang tidak benar, informasi yang sengaja di rekayasa demi mengangkat tokoh tertentu, dan disisi lain bermaksud “menenggelamkan” sosok tokoh pesaingnnya.
adapun ciri-ciri pemimpin ideal bagi saya sesuai dengan apa yang saya pelajari antara lain:
1. Mempunyai integritas pribadi dan sosial.Jika seseorang layak jadi pemimpin, maka pertama kali lihatlah keluarganya. Apakah ia mampu memimpin keluarga dengan baik dan benar, dan berkualitas. Ini adalah salah satu bagian dari integritas pribadi yang harus dimiliki setelah keimanan yang benar, dan ilmu yang dimiliki.2. Mempunyai kemampuan dan pengalaman memimpin.Teruji dalam memimpin adalah sebuah kepastian. Karena pengalaman membuat orang semakin bijaksana dan tepat dalam mengambil keputusan. Lain halnya jika kepemimpinan diserahkan ke orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.3. Mempunyai Visi dan Misi yang benar, serta komitmen bukan hanya Janji semata.Banyak para calon mengobral janji-janji manis. Namun realisasinya tidak seperti apa yang dahulu pernah diucapkan. seorang pemimpin harus punya komitmen yang bisa dibuktikan, karena mereka telah memimpin berdasarkan pengalaman, sehingga tahu potensi-potensi daerah yang sebenarnya layak dan memungkinkan untuk dikembangkan. Hal ini yang bisa menjadikan indikator keberhasilan dalam memimpin.
Oleh: Nurdin Al-Azies
