"Ruang Inspirasi muda" |
Tidakada batas dimensi waktu, tempat, dan strata social dengan teknologi semuanya bisa terkoneksi
Gadget sangat berperan penting bagi kehidupan manusia guna untuk berkomunikasi, memperbanyak relasi, menambah wawasan dan pengetahuan, pendidikan, bisnis. Bahkan politik Namun disisi lain terjadi hal yang berlawanan disebabkan oleh faktor keteledoran pemakainya atau kekurang tepatan dalam memanfaatkan fungsi yang sebenarnya.
Teknologi bagaikan 2 mata pisau yang bisa digunakan oleh siapapun dengan manfaat apapun. (plus-minusnya tergantung dari siapa dan untuk keperluan apa)
Seorang profesor psikologi di University of Utah telah melakukan penelitian tentang Kreativitas, mendapatkan kesimpulan bahwa "Gadget" dan perangkat teknologi canggih lainnya yang kita miliki, ternyata berpengaruh besar terhadap daya kreativitas, lantas bagai mana caranya menghidupkan kembali daya kreativitas kita, profesor tersebut menjelaskan, berliburlah kamu ke alam terbuka, seperti hutan, gunung, pantai dan lainnya tanpa membawa gadget serta perangkat teknologi lainnya, hiduplah dengan semampuh mu selama minimal 3 hari, karena cara tersebut adalah cara yang paling efektif untuk membuat pikiran seseorang tenang dan meningkatkan pemikiran kreatif, tanpa berharap ada bantuan yang meringankan hingga dia bisa fokus terhadap kemampuan dan daya nalar dia dalam menyelesaikan masalahnya. (kompas)
Media sosial? Tujuannya sih bagus. Untuk menghubungkan antar sesama individu dari belahan dunia mana pun. Mau kenal betulan atau hanya sekadar iseng-iseng sih boleh-boleh saja. Tapi, bagaimana kalau hal ini justru menjadikan individu tersebut menjadi makhluk anti-sosial?
Ini adalah pemikiran yang menarik. Selama ini kita terus-menerus mengintegrasikan teknologi maju ke dalam hidup kita, dengan beragam aplikasi tambahan ke perangkat kita. Facebook, Twitter, seolah menjadi kehidupan kedua. Melalui teknologi tersebut, kita menciptakan, menavigasi, dan menunjukkan kehidupan emosional kita.
Kita membentuk dunia sendiri, kemudian mereka membentuk kita. Hal yang sama berlaku pada teknologi digital kita. Teknologi telah menjadi arsitek keintiman kita. Dengan online, kita menghadapi momen banyak godaan.
Kita terus-terusan SMS-an dan bermain jejaring sosial sehingga kita tidak lagi merasa kesepian. Tapi ternyata kita mengabaikan orang-orang dan dunia di sekitar kita. “Itu merupakan masalah serius, yang harus ditangani oleh teknologi, regulator serta norma aturan,”
cerdas memanfaatkan teknologi
Berikut ini 14 Tips Berinternet Secara Cerdas:
- Internet adalah gudang ilmu, gunakan semaksimal mungkin untuk mencari informasi yang menunjang pelajaran, kuliah, penelitian, pekerjaan dan hal-hal yang mencerdaskan lainnya.
- Jangan mengumbar atau memberikan data diri Anda dengan mudah di Internet, sebab data diri Anda bisa saja disalahgunakan pihak lain.
- Internet bersifat anonimous, mengaku perempuan tapi lelaki, bernama X tapi ternyata Y, tinggal di kota A tapi sesungguhnya di B, sehingga jangan percaya begitu saja akan informasi yang disampaikan.
- Jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, Twitter, My Space dan sebagainya baik untuk mempererat tali silaturahmi, berdiskusi akan banyak hal, tapi gunakanlah secara bijak, atur waktu mengakses agar tetap produktif dan jangan sembarangan menerima ajakan ”kopi darat”/bertemu dengan orang yang belum dikenal.
- Internet mempermudah transaksi bisnis, perbankan maupun jual-beli barang, untuk itu gunakan transaksi dengan tingkat security yang aman, berhati-hati dengan nomor kartu kredit, PIN e-banking, sebab penjahat internet siap mengintai setiap saat.
- Bagi orang tua, dampingi putra-putri saat mengakses internet dan berikan penjelasan serta batasan apa saja yang boleh diakses.
- Untuk membatasi putra-putri yang di bawah umur mengakses situs pornografi.pornoaksi, gunakan program-program filter (seperti netnanny, K9 web protection) di komputer sehingga akses internet dapat terbatasi untuk situs-situs yang aman saja.
- Saat ini, koneksi internet Indonesia yang terhubung ke luar negeri memerlukan kapasitas lebar pita yang besar, untuk itu utamakan membuat dan mengakses konten-konten lokal dan tidak mendownload file-file yang tidak perlu dari situs di luar negeri.
- Selalu log out setelah Anda log in suatu aplikasi maupun transaksi apapun. Keadaan tetap log in beresiko jika ada pihak lain yang kemudian melanjutkan aplikasi maupun transaksi terutama untuk akses internt di tempat umum seperti Warnet.
- Bahasa tulis berbeda dengan bahas lisan, sehingga gunakanlah tata bahasa yang baik dan tidak menimbulkan salah pengertian pihak lain. Kalaupun dirasa ada yang tidak pas dengan bahasa yang tertulis, pemakluman diperlukan mengingat tingkat pendidikan dan pengalaman yang berbeda ataupun kesulitan dalam menerjemahkan bahasa lisan ke tulisan, apalagi internet terutama dengan booming jejaring sosial, masih merupakan ”mainan’ baru bagi kita semua.
- Internet bukan wilayah bebas tanpa hukum, dimana kejahatan yang dilakukan secara off line (tradisional) kemudian beralih dengan memanfaatkan teknologi informasi (online) kini juga dapat diproses secara hukum. Penjahat cyber seperti cracker, carder, pencuri data/informasi elektronik kini juga dapat dijerat secara hukum. Begitu juga bagi pihak-pihak yang melakukan penipuan, pemerasan, atau penghinaan/pencemaran nama baik secara online.
- Perhatikan soal hak cipta saat menyalin (copy-paste) maupun menyebarkan tulisan, gambar atau video dari pihak/situs lain agar tidak ada tuntutan dikemudian hari.
- Tidak memproduksi maupun menyebarkan spam, virus, HOAX, termasuk juga gambar/foto pornoaksi dan pornografi, terutama pornografi anak.
- Karena akses internet berbiaya, terutama yang menggunakan waktu (seperti dial up ataupun di warnet-warnet) maupun volume, maka gunakan internet seperlunya agar biaya tidak membengkak. Kalaupun bersifat unlimited, tetap matikan akses jika sudah tidak dipakai agar jika ada pengguna lain yang ingin menggunakan, mendapatkan kualitas layanan yang seperti diharapkan.