Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

20 Juni, 2019

Tips Penting jadi MABA di UIKA.


lulus sekolah dan memutuskan diri untuk kuliah memang menyita energi besar yang keluar, dimulai dari kampus mana yang akan di tuju, jurusan apa yang akan diambil dan lingkungan serta suasana belajar yang sangat berbeda dari sekolah, menjadikan calon mahasiswa akan merasa panik, kaget bahkan takut dibuatnya, tak terkecuali dengan saya dulu. 

Oleh karenanya mumpung di kasih kesempatan jadi PJ di group Maba 2019 yang pernah juga jadi maba dan pernah punya pengalaman jadi orang yang ngatur maba, berikut saya mau kasih tips kekalian yang mungkin bisa jadi referensi dalam melewati transisi dari sekolah ke kampus.

Berikut tips yang harus kamu perhatikan:

1. Hidup menjadi mahasiswa, berarti kamu dituntut sudah harus mulai jadi dewasa.

Menjadi dewasa memang butuh proses, namun jika ga tau gimana caranya atau kita merasa ga siap malah akan buat Kamu panik, padahal sebenernya gampang kok.. kamu bisa memulai dengan berusahalah untuk menyelesaikan tututan-tuntutan kampusmu sendiri. seperti ngumpulin berkas syarat sendiri, bayaran sendiri, cari info kampus dan fakultas sendiri, cari kosan sendiri, dll. kalo dibilang ribet ya emang ribet, tapi hal ini bisa membuat kamu belajar jauh lebih bertanggung jawab dan mandiri. ga malu calon mahasiswa ke kampus masih bawa Emak?

2. Mulai membuka diri dengan orang baru.

Kalo di sekolah kalian nyaman sama teman yang itu-itu aja malah punya geng tongkrongan, di kampus biasanya beda lagi, justru kamu di tuntut harus mampu membuka diri, berteman dengan banyak orang, banyak katakter, bahkan beda agama, jurusan, serta asal daerah bahkan negara, akan menjadikan mu punya banyak wawasan.

Jangan terebak dan bangga punya bayak teman SMA yang sama di kampus hingga kalian membatasi diri buat bergaul sama teman yang itu-itu aja, nantinya kamu akan sulit untuk berkembang, Jangan terlalu exlusif dan menutup diri dengan teman baru, karena bisa jadi dismester lainnya, kamu dan teman mu yang itu-itu aja akan berbeda prinsip dan cara pandangnya yang akhirnya kalian tak berteman lagi. 

Bertemanah dengan siapa saja, buat jaringan pertemananmu lebih luas, karena bisa jadi semakin banyak teman, akan semakin mudah buat kamu dalam menemukan kesuksesan.

Namun demikian, setelah mengenalnya perhatikanlah dengan baik, apakah mereka menjadikamu jauh lebih baik, lebih dewasa, jika sebaliknya jika membawa keburukan,misalnya dia selalu ngajak bolos, atau menjerumuskan ke hal-hal negatif,  maka kamu punya hak untuk menjauh agar tidak terbawa buruk juga. 

3. Jangan melakukan hal-hal yang membuat kamu terbebani.

Menjadi terkenal, beken, terlihat tampan, cantik, kaya, keren, gaul, asik, dll adalah satu hal yang wajar jika itu sesuai kemampuan diri, namun jika memaksakan diri, maka itu membuat kamu bisa jadi terbebani.

Ingat tujuan kita kekampus bukan cuma untuk bergaya,bukan hanya ingin terlihat powerfull didepan orang, melainkan tujuan kita simple, untuk kuliah belajar mencari ilmu, cari pengalama, cepat lulus, punya gelar, bekerja dan berusaha supaya jadi orang sukses dan terdidik. 

Ga punya duit, kekampus naik angkot, atau bawa motor butut yang kadang mogok, Jomblo, terlihat kampungan, kuper, dll bagi mahasiswa adalah hal wajar dan ga perlu malu, toh kita lagi belajar untuk jadi pibadi yang sukses, maka wajar jika hal demikian masih terjadi pada diri. jangan terlalu mengandalkan gengsi, ingat rumus fisika,  semakin besar gaya maka semakin akan semakin besar tekanannya (lu banyak gaya, lu akan sangat tertekan).


4. Jadilah pribadi yang apa adanya sebagaimana siapa kamu sebenernya.

bersikaplah sebagai mana kamu apa adanya, dengan ke khas-an kamu, keunikannya, (orang jawa dengan logat medoknya, orang sunda dengan kelembutannya, orang timur dengan ketegasnya) jika ada kelebihan tampilkan. jika ada kekurang tak usah malu dengan kekurangannya, karena kita hanyalah manusia, dibalik banyak kekurangan yang kita meiliki tentunya terselip kelebihan dalam diri, ga usah minder, semua diantara kita saya yakin sama, ingat ga ada makhluk sempurna. 

jangan cuma hanya ketakutan kita tidak diterima dilingkungan yang baru, membuat kita memaksakan diri berubah jadi orang lain, karenanya akan membuat kita menjadi tidak nyaman.

5. Jangan malu untuk bertanya, jika memang tidak mengerti.

Banyak hal yang ga kita fahami, adalah sesuatu yang wajar kawan, namanya juga maba kan.
yang harus kamu lakukan cobalah banyak bertanya, bisa lewat saluran resmi seperti bagian informasi kampus, ke senior atau kaka tingkat, melalui dosen, sama siapa saja yang memahami permasalahan yang kamu tidak ketahui.

kesalahan yang selalu terjadi sama maba adalah mereka udahmah kaga faham, tapi sok pintar, akhirnya apa yang ditugaskan dan apa yang dikerjakan kadang selalu tidak sinkron, akhirnya malah buang-buang waktu sama energi. coba kalo nanya, banyak kok yang bisa bantu sebagai contoh gimana cara ngisi FRS Online, cara urus KTM, dll (Ayo kalian tau ga?)

6. Tak perlu banyak belanja baju, spending money untuk beli buku justru lebih perlu.

Sebagian dari kita atau jangan-jangan kamu juga kadang jadi paranoid kalo mikir ke kampus nanti mau pake baju apa aja, kalo sekolah si pake seragam itu2 aja seminggu ga akan keliatan, paling juga kecium, ini kadang kita mikir masa ke kampus bajunya itu-iyu aja. biasanya kita ngitung, kalo kuliah senin - sabtu setidanya harus ada baju 7, celana 7, sepatu 7, sabuk 7, tas 7, kaos kaki 7,dll. kalo cewe mungkin tambahannya kerudung 7 warna, bros 7 buah, dll

Dalam fikirannya kan malu kalo bajunya itu-itu aja, alhasil pas udah diterima dikampus hal yag wajib dilakukan adalah berburu baju baru, hingga mengeluarkan biaya ga sedikit buat beli aksesoris tampilan diri.  Sebenernya ga terlalu masalah, asal jangan berlebihan, kamu juga harus mikir biaya yang dikeluarkan orang tuamu buat kamu bisa kuliah aja udah gede, tambah kemauan mu yang banyak, bisa bikin orang tuamu puyeng.

Padalah jika kamu mau cermati, justu akan buat kamu ribet, apalagi kalo kamu nantinya ngekos, harus bawa koper berapa banyak? sukur-sukur ada lemari di kosannya, kalo engga.. hehe.. 

Nah, daripada keluar uang banyak, saran saya lebih baik siapin uang cukup buat beli buku diktat, yang kadang nantinya sang dosen suka mewajib kamu beli agar kamu bisa mengikuti perkuliahannya.

7. Jika kamu ngekos, pilih kos jangan yang mahal-mahal, yang penting dekat dengan kampus.

Pemilihan tempat tinggal, menjadi perhatian penting juga bagi kamu yang kuliah jauh dari rumah, ga perlu kosan yang mewah, yang penting suasananya nyaman, bersih, aman, sudah cukup, toh saat kamu nanti sibuk dengan kuliah kosan biasanya hanya dijadikan tempat tidur atau cuma hanya jadi tempat mandi dan ganti baju aja, yang paling terpenting adalah kosan kamu harus dekat dengan kampus, karena itu akan berpengaruh besar sama keuanganmu. 

Kalo deket kan ga perlu ongkos, dan itu akan sangat membantumu jika memang bener-bener lagi ga punya uang, bahkan kalo bisa share kosan dengan beberapa orang, agar cicilannya bisa lebih murah.  


8. Jangan takut untuk ngikutin Ospek (Ta,aruf kalo di UIKA).

Ospek jaman dulu berbeda sama sekarang, ospek sekarang biasanya akan sangat menyenangkan, selama  kamu mengikutinya dengan baik, mengerjakan tugas dengan benar, melakukan sesuatu sesuai dengan ketentuannya, biasanya akan asik-asik aja. 

jaman sekarang perpeloncoan itu dilarang, namun juga antara maba sama panitia harus mau  kerjasama. simplenya, selama panitia memberikan tugas yang benar maka peserta wajib mengikuti, selama peserta mengikuti dengan baik, maka seniorpun harus berlaku baik.

yakinlah apa yang ditugaskan didalam kegiatan, akan selalu ada ha positif dan bermanfaat yang bisa kita dapatkan,  jangan udah skeptif atau punya fikiran negatif terlalu besa, yang membuat kalian malas untuk mengikutinya.

Setidaknya manfaat ospek itu kamu bisa mendapatkan banyak teman, dari banyak jurusan yang beberapa bulan kedepan kamu akan sangat susah untuk menemukannya.

Di uika biasanya kamu pas ospek akan punya kaka pendamping yang akan sabar melayani kalian apapun yang kalian butuhkan. selain itu kegiatannya pun akan cukup membuatmu berkesan karena diisi dengan aktivitas kebersamaan yang seru.  bagi saya ta'aruf adalah kegiatan yang sangat berkesan setelah wisuda, selama saya jadi mahasiswa.

9. Pilihlah organisasi yang akan membuatmu berkembang.  

Saat-saat kamu mulai ngampus, kalian tidak hanya akan di sambut oleh kaka panitia taaruf, melainkan kamu pun akan disambut ramah sama kaka UKM (Organisasi Intra Kampus) dari berbagai organisasi.

Pastikan kamu minimal mengikuti salah-satu organisasi, namun memilih organisasi hendaknya perlu memperhatikan hal berikut, pastikan memilih organisasi yang akan membuatmu berkembang, sesuai dengan passion mu, yang tidak terlalu menyita waktumu di kampus.

Selama organisasi yang kamu ikuti mampu membuat mood kamu hadir kembali, jadi semangat, dikala beban kuliah dan tugas yang menumpuk, maka ikutilah organisasinya. Namun perlu kamu ketahui bahwa organisasi adalah aktivitas  tambahan yang tidak boleh mendominasi bahkan menggantikan kegiatan belajarmu dikampus. 

Saran saya pilihlah satu organisasi dan fokus, dari pada banyak organisasi namun tidak membuatmu berkembang, yang ada malah membuatmu terbebani,karena terlalu sering kumpul. rapat, jalan keluar, banyak iuran, dll. Terlalu sibuk diorganisasi akan mengganggu konsentrasimu dalam kuliah. 

10. aktif mencari beasiswa dan jangan malu untuk kerja part time.

Bagi yang kantongnya pas-pasan seperti saya bayaran kuliah itu sangatlah mahal, namun berkat anugrah alhamdullilah saya bisa masuk UIKA karena Beasiswa, selama kuliah tercatat sudah 4 kali saya meraihnya, bahkan yang terakir di UIKA saya bisa meraih beasiswa internasional double degree satu pencapaian yang cukup sulit karena harus mengalahkan ribuan mahasiswa yang hanya 9 orang mendapatkannya dari ratusan kampus bahkan negeri dan swasta se-Indonesia. 

Mendapatkan beasiswa adalah hal yang sangat diharapkan untuk menyambung kuliah.

jika kita mau dan bersungguh-sungguh, ternyata banyak sekali beasiswa yang ditawarkan baik beasiswa yang ada didalam kampus maupun beasiswa yang ada diluar kampus, tinggal kitanya sendiri yang harus mau berjuang. tentunya tidak mudah untuk mendapatkannya, harus ada hal yang kita tukar sebagai imbalan untuk mendapatkannya, semisal nilai ujian yang baik, prestasi seni, olehraga, maupun kamu hars bersedia bekerja atau mengabdi paruh waktu dilembaga-lembaga tertentu. 

Tentunya kita harus rela menukar kesuksesan masa depan dengan bekerja keras. 
ingat teman-teman kamu adalah sebahagian kecil orang yang patut bersyukur karena akan merasakan kuliah, yang banyak diinginkan oleh teman-teman kalian diluar sana yang tak seberuntung kamu. jadi manfaatkan ini bukan cuma hanya ingin bergaya jadi mahasiswa.

tapi jadikan kuliah jadi wahana, buat kamian jauh lebih dewasa, jauh lebih bertanggungjawab, belajar dengan sungguh-sungguh, cari wawasan, cari jaringan pertemanan yang sebanyak2nya, hingga satu saat keberuntungan dan kesuksesan menghampiri kalian.


Dari saya yang pernah jadi MABA 
Azies

adds