Tema : Kontribusi ASSTI cukup Berarti
Tanggal Berita : 8 Desember 2008
Dari Tahun ketahun, Assti (Assistensi Islam) sebuah organisasi yang berada di bawah lembaga Studi Islam (STI) Uika, telah berkontribusi melaksanakan sebuah tugas berat yang mereka pikul demi menjaga kredibilitas kampus yang cenderung mengusung – usung islam sebagai cirikhas atau identitas-Nya.
Tujuan hanyalah satu Mengislamisasikan kampus. Tangkas salah seorang pengurus Assti (kak Maulana).
Dengan kepengurusan yang hanya 5 orang itu Assti masih terus eksis mensyiarkan dakwah di kampus perjuangan ini. Mereka terbagi dalam beberapa departemen yang mereka bentuk langsung melalui koordinatornya. Yakni ada departemen syiar, departemen pembinaan / mentor, dan departemen PSDM. Walaupun hanya
Untuk memasuki keorganisasian di Assti tidaklah sesulit apa yang di bayangkan. Yang pasti sarat mutlaknya adalah mahasiswa uika, dan beragama Islam. Itu sarat mutlak yang tidak bisa di lewatkan. Yang kemudian sarat-sarat selanjutnya adalah mengikuti taaruf, taaruf adalah alur pertama di perkenalkan asti, biasanya dalam taaruf kita ngadain kegiatan, mungkin buka stand atau presentasi kepada mahasiswa baru, apakah mereka tertarik untuk masuk asti, sebetulnya akan datang sendiri kepada kita mana orang yang tertarik atau tida, di buktikan dengan dia mencari tau apa itu asti dan mengikuti kegiatan yang di kelola asti seperti mentoring buat mahasiswa baru.
Nah untuk selanjutnya setelah mendaftar maka tahap yang kedua kita ada yang namanya daurah. Didalamnya biasanya ada pelatihan juga, pelatihan ISQ, pendalaman penguasaan islam, dll. Dan kegiatan ini biasanya dilakukan di luar. Mungkin di ponpres atau di tempat –tempat lain selain kampus.
Nah tahapan selanjutnya adalah kita adakan Interview, keanggitaan supaya kita tau motifasi dia untuk mengikuti assti dan kita pun tau latarbelakang dan kemampuhan anggota yang nantinya mereka akan di berikan dua pilihan pengurus atau anggota.