Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

17 Agustus, 2011

Penantian Hachiko ( sebuah penantian sampai mati )

Gambar Ilustrasi Penantian Hachiko
Sungguh luar bisa mengharukan. Di sela-sela kesibukan Kerja Praktik ku dimalaysia, aku menyempatkan diri untuk sekedar refresing dari kepenatan dan keseharaian yang menyita segalanya, hingga ku menemukan film lama ku di Hardisk yang belum sempat ku tonton dan ini menginsfirasiku untuk menuliskan lagi jalan cerita yang membuat aku bisa meneteskan airmata, dan ini sepenggal kisah itu :


Cerita ini bermula ketika Profesor Parker Wilson (Richard Gere) menemukan seekor kucing kecil di Stasiun Kereta Api Bedridge, Wonsocked, Amerika Serikat, tempat ia biasa pergi bekerja dan pulang dari kerja. Kucing berjenis akita itu kemudian diajaknya pulang ke rumah dan diberi nama Hachiko.

Parker dan istrinya Cate (Joan Allen) merawat kucing itu hingga Hachiko bertumbuh besar dan tiada tiada hari yang dilewatkan Parker tanpa bermain dengan Hachiko.

Suatu hari, ketika Hachiko sudah beranjak dewasa, tanpa disangka ia mengikuti Parker ke stasiun saat Parker berangkat kerja. Parker terpaksa keluar dari kereta untuk memulangkan Hachico ke rumah.

Namun, ternyata saat Parker keluar dari kereta, didepan statsiun terlihat hacihco sedang berdiri didekat taman menjemputnya dia. Sejak saat itu Parker membiarkan Hachico mengantar-jemputnya di stasiun, dan hal itu berulang-ulang walaupun parker terkadang pulang larut malam, Hachico selalu setia menunggu sang tuannya hingga parker pulang.

Para pemilik kios, pedagang, dan pejalan kaki, serta orang yang bekerja disekirar statsiun itu tercengang-cengang dengan kelakuan Hachiko yang tidak seperti kucing pada umumnya. Semuanya terbiasa dengan kelakuan Hachico setiap hari yang setia menjemput dan menunggu Parker.

Semua orang orang di sekitar Stasiun Bedridge mengenal Hachico dan menyayangi Hachiko hingga selalu menyapa kucing itu layaknya sebagai manusia.
Sampai pada satu hari, Hachiko tak menemukan kedatangan tuannya di stasiun dan menunggunya hingga sore berganti pagi akan tetapi parker pun tidak kunjung datang.

Parker Wilson ternyata meninggal karena serangan jantung ketika ia tengah mengajar, sementara Hachiko sepertinya tak pernah mengerti perihal meninggalnya Parker, Hachiko tetap menunggu di dekat taman depan statsiun, walaupun hujan dan dinginnya salju pada kesempatan itu, hachico tetap setia menunggu parker datang dan menyapa ia lantas mengajaknya pulang, 3 hari sudah hachiko tetap berdiri didekat taman aka tetapi Parker pun ta kunjung datang.

Bujukan orang yang ada disekitarnya agar hachico untuk segera pulang atau berpindah ketempat yang lebih nyaman tidak di hiraukan hingga semua orang yang melihat kucing itupun meneteskan air mata karena tingkah kucing itu menunggu majikannya yang sudah tiada, orang-orang bingung bagaimana menyampaikan kabar duka itu untuk hewan tak mengerti bahasa manusia.

Setelah 3 hari dia bertahan, Hachico memutuskan diri untuk pulang dan berharap Parker sudah ada dirumah, tapi harapan Hachico pun kandas, semenjak itu Hachico terlihat lemas dan murung.

Setelah kematian Parker, Cate menjual rumahnya dan meninggalkan Bedridge. Sementara Hachiko dipelihara oleh anak perempuan Parker, Andy Wilson (Sarah Roemer).
Berulang kali Hachiko kabur dari rumah Andy untuk pergi ke stasiun, berharap ia akan menemukan tuannya kembali.

Andy selalu menjemput Hachiko di stasiun hingga pada akhirnya Andy merelakan Hachiko pergi. Hachiko tinggal di dekat statsiun stasiun dan pada pukul 17.00, seperti biasa ia akan duduk di di dekat taman depan stasiun, menanti kedatangan tuannya.

Melihat tingkah laku Hachiko yang dengan sabar tiap hari menunggu tuannya, akhirnya ada serang wartawan yang melakukan peliputan khusus bahkan tulisan mengenainya dimuat di koran-koran sehingga kisah kucing ini menjadi legenda. Sehingga orang-orang memberi makan Hachiko secara bergantian.

Kesetiaan untuk datang menjemput parker setiap hari, bertahan hingga tahun kesepuluh meninggalnya Parker. Sampai akhirnya pada musim dingin tahun ke sepuluh, Hachiko sakit karena tidak ada yang merawatnya hingga ditemukan oleh penjaga Statsiun kereta meninggal di di tempat dimana biasanya ia menunggu parker.

adds