Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

02 Juli, 2012

Tips memilih kampus Ideal

sebelum memulai membahas apa yang menjadi tema pada artikel ini, saya terlebihdahulu mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah melewati UN (Ujian Nasional) dengan sukses.

sebagaimana manusia pada umumnya, ketika kita diuji dan kita sukses melewatinya, nampaknya akan terus ada ujian-ujian lain yang akan datang menerpa umat manusia selama ia hidup, ketika kita senang lulus UN, selanjutnya kita akan di pusingkan dengan kampus mana yang ideal untuk kita berkuliah, nah berikut ada beberapa tipas dari saya, bagaimana menentukan [ilihan berkuliah di kampus yang akan membwa kita menjadi jauh lebihbaik.

Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai Kampus atau perguruan tinggi yang akan Kamu pilih merupakan suatu proses yang urgen, karena Kamu bisa mempertimbangkan kembali apakah kampus itu sudah sesuai dengan Kamu atau tidak, gali informasi sedalam-dalamnya, dari sebanyak banyaknya orang, akan menghantarkan Kamu pada tujuan jelas yang tidak keliru. Tanyalah mulai dari orang terdekat Kamu seperti Orangtua, Guru, Kakak, Kawan, Konsultan, kakak-kelas, dosen yang Kamu kenal dan sebagainya. Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain, semakin banyak Kamu bertanya akan semakin banyak pula referensi yang ditawarkan kepada Kamu . Tanyalah kepada orang yang Kamu percayai jangan bertanya kepada orang yang tidak menguasai informasi yang Kamu cari, dalam hal ini internet pun bisa jadi salah-satu pilihan untuk Kamu bertanya, melalui forum, mailinglist, chatting room, mesengger, serta situs jejaring yang sering Kamu buka. Jangan malu untuk bertanya karena pepatah lama masih berlaku disini “ malu bertanya sesat dijalan ”.

Rangkum semua informasi yang Kamu dapat, dan jadikan reverensi untuk Kamu memilih kampus yang Kamu minati.

Sesuaikan Lokasi dan biaya dengan kemampuan kita.

Bagi orang yang berkecukupan, memilih universitas manapun tidak akan jadi persoalan, biaya yang nantinya harus di tanggung bisa dengan mudah saja untuk diselesaikan. Baik itu pengeluaran studi, biaya Hidup selama kuliah, lokasi tempat tinggal, serta serba-serbi, seluruh hal yang menyangkut dana tak kan jadi persoalan. Lain halnya untuk orang yang pas-pasan, atau untuk kalangan menengah kebawah seperti saya, hal ini bisa menjadi persoalan yang cukup pelik yang harus di perhitungkan masak-masak jika dana yang ada terbatas maka langkah nyata yang harus dilakukan adalaah

-carilah lokasi kapus yang dekat dengan lokasi tempat tinggal Kamu , atau pilih lokasi kota yang biaya hidupnya lebih ringan tetapi dengan catatan ada fakultas yang akan Kamu masuki sesuai minat Kamu . Ini menjadi pertimbangan dari poin pertama.

-buat sebuah perencanaan hidup, disamping Kamu kuliah, kegiatan apa yang akan Kamu lakukan supaya bisa menunjang kuliah yang akan Kamu jalani, miaslkan. Kamu buat pengalokasian biaya masuk dan infestasi yang sesuai untuk Kamu hidup selama kuliah disana, dengan menggangarkan membuat perencanaan usaha dengan modal yang Kamu punya, kemudian petakan kost dana yang kira-kira akan menjadi beban Kamu selama kuliah, hali ini bisa ditanyakan secara langsung kepada bagian informasi fakultas atau kampus yang akan Kamu tempati dengan menanyakan beban biaya studi keseluruhan selama Kamu kuliah disana. Jangan lupa hitung serinci-rincinya hal terkecil apapun perlu di perhatikan misalkan kebutuhan tunjangan peralatan kuliah, seperti alat tulis, bahan kuliah, pasilitas komputer bila perlu dll.

- jika dana yang ada nantinya tidak mencukupi maka langkah lain yang harus kamu lakukan adalah carilah beasiswa, keringanan biaya, orang tua asuh,dll. Jangan terlalu malu untuk sekedar membuat pernyataan tidak mampu, karena itu sebetulnya tidak akan menurunkan derajat Kamu sebagai manusia atau bahkan mahasiswa, bila mana Kamu memang jelas-jelas membutuhkannya, hilangkan pemikiran atas nama gengsi buang jauh jauh gengsi Kamu karena tidak akan bermanfaat untuk hal apapun didalam diri Kamu , yang ada bila mana Kamu terus jaga gengsi maka akan menghambat cita-cita yang telah Kamu idamkan, atau bilamana hal ini tidak dimungkinkan atau tidak bisa dilakukan, maka Kamu bisa juga bekerja paruh waktu / freelance. Anggap saja pekerjaan yang Kamu jalani semasa kuliah ini adalah magang atau kerja nyata Kamu dalam mengaplikasikan hasil belajar Kamu , hal ini akan menjadikan Kamu dewasa banyak pengalaman dan tentunya bisa menutupi kekeurangan dana yang Kamu hadapi .

Perhatikan Peluang diterima dan kuota / daya tampung jurusan.

Perhatikan, jangan membebani Kamu dengan targetan tertentu, misalkan kuliah di Perguruan tinggi Negeri favorit, atau harus masuk jurusan tertentu di perguruan tinggi idaman. Itu akan menjadikan Kamu stress bila mana hal yang Kamu targetkan jauh dari kenyataan dan harapan , seakan akan jika Kamu tidak kuliah di perguruan tinggi itu maka cita-cita Kamu kkamu s. Hal demikian jangan terjadi dengan Kamu . Karena sesunggungnya Allah lah yang menentukan segalanya, kita mausia hanyalah mampu berikhtiar. Semuanya kita serahkan kepada Allah, yakin kan pada diri Kamu, bahwa apa yang akan terjadi merupakan sesuatu yang terbaik yang Allah kehendaki.
Pada umumnya ketika kita punya cita-cita tinggi maka rintangannya pun akan semakin bersar pula, nah oleh karena itu Kamu diharapkan sudah mampersiapkan diri untuk menghadapi rintangan awal yang akan menimpa Kamu karena Kamu wajib memenangkan pertandingan ini.
Jika Kamu ingin masuk ke universitas pilihan maka Kamu pun harus melewati satu rinangan awal yang dinamakan UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain.
Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi masal dan sebagainya, dapat menjegal masa depan studi Kamu jika tidak dipersiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan Kamu dalam mengukur kemampuan yang Kamu miliki.
Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan & tempat yang Kamu cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan Kamu . Supaya Kamu tidak terlalu down.

Perhatikan Masa depan, karier dan Pekerjaan.

Lihat kedepan, akan jadi apa nanti setelah Kamu lulus kuliah, apakah jurusan yang Kamu ambil itu akan membawa Kamu pada karier atau pekerjaan yang sesuai dengan yang diharapkan, perlu diperhatikan kita kuliah atau jadi sarjana sekalipun bukan jaminan kita akan selalu mendapatkan pekerjaan idaman, atau bahkan jaminan kita tidak menganggur. Ini dubuktikan betapa besar angka pengangguran dimasa sekarang tidak terkecuali bagi mereka yang mempunyai titel sarjana .
Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan Kamu jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang Kamu ambil sah-sah saja.
Biarkanlah hati dan akal sehat Kamu bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang Kamu percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan Kamu .
””****”””


sebagai referensi baca juga daftar ranking 100 perguruan tinggi di Indonesia menurut 4icu.org (for international colleges & university) disini>>>>

adds