Suatu ketika saya jalan kepusat perbelanjaan di daerah Bogor untuk membeli sebuah buku referensi untuk mengisi acara yang dislenggarakan oleh salah satu lembaga, saat turun dengan eskalator, dari kejauhan saya lihat kerumunan sosok wanita sedang asik dengan kegiatannya mempercantik diri dengan busana muslim ala hijabers modern, yang katanya itu adalah mode di tahun ini.
Sayapun dengan asik bisa menyaksikan kerumunan para hijaber modern sedang bersoleh dengan didampingi para pakar untuk membuat tampilan fisiknya jauh lebih cantik dari sebelumnya, tak ayal kocek yang dikeluarkan untuk ikut pelatihan dan membeli busana hijaber tersebut bisa mencapai Ratusan sampai jutaan rupiah, wow.. jika uangnya saya gunakan untuk membeli buku referensi, maka bisa puluhan buku bisa saya beli.
Tapi itulah kenyataannya, jika kita tanya seluruh wanita yang ada didunia ini siapa yang ingin tampil cantik, maka jawabannya “kami semua ingin cantik”.
Tahu kah anda, untuk menjadi cantik, seorang wanita rela merogoh koceknya dalam-dalam. Mereka bahkan rela makan seadanya agar bisa perawatan di salon mahal. Semua itu demi sebuah kecantikan. (Sumber majalah Female)
Mengapa wanita ingin cantik..?
Tentunya tak terlepas dari kodrat wanita yang merupakan ciptaan Allah maha indah yang diciptakan sebagai hiasan dunia, sehingga membuat dunia jadi penuh warna heheh, sok aja datang ke UIKA kalo ga percaya!, pasti dimana ada mahasiswi, jilbabnya warna-warni.. ah becanda mulu nih..... lanjut..
Seorang wanita yang cantik katanya juga akan dicintai oleh banyak pria, dibandingkan seorang wanita yang kurang menarik. Hal tersebut merupakan opini yang diciptakan oleh kaum wanita itu sendiri sehingga mereka berlomba-lomba untuk tampil cantik di hadapan pria.
Kecantikan seperti apakah yang sebenarnya dicari di dunia ini?
Terlepas dari segi fisik yang memang menarik, seorang wanita akan terlihat jauh lebih cantik daripada fisiknya yang memang sudah cantik dan indah, bila ia memiliki kecantikan alami.
Kecantikan alami, seperti apakah itu?
Kecantikan alami adalah kecantikan yang dimiliki oleh setiap wanita yang berasal dari dalam ruhnya. Ya, pada dasarnya setiap wanita yang ada di dunia ini cantik. Tidak ada satupun manusia yang diciptakan dengan kondisi yang memprihatinkan.
Bayangkan, untuk dapat menjadi zigot saja sebuah sperma harus mengalahkan jutaan sperma lainnya di dalam rahim. Itu artinya, sperma yang menjadi pemenang adalah yang paling kuat di antara yang lain. Dan itu tandanya, semua manusia di dunia ini tanpa terkecuali, diciptakan dengan sempurna.
Pancarkan kecantikan alami!
Meski semua wanita di dunia ini tercipta dalam keadaan yang cantik, ya ialah bukan wanita kalo dia ganteng..heheh...:) , namun ternyata tak semua wanita menyadarinya. Sebagian besar di antara mereka malah kurang bersyukur diciptakan dengan kondisi seperti apa adanya. Alhasil, berbagai macam cara yang notabene menyiksa diri sendiri pun dilakukan, seperti bedah plastik, dan mengkonsumsi obat-obat tertentu demi penampilannya.
Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut:
1. Kecantikan wanita ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum laki-laki, kecantikan bukanlah barang pameran yang legal dipamerkan untuk dinikmati kaum adam, justru wanita cantik adalah wanita yang menjaga dengan baik auratnya, sampai pada suatu ketika ia menemukan halalnya.
Seorang wanita yang menghias jasmaninya dengan iman da taqwa akanmemancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan memesona. Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilan berlebih, laki-laki akan tertarik padanya.
2. Kecantikan wanita ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria. Secara umum laki-laki memang responsif terhadap wanita yang bagus fisiknya termasuk saya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa melupakannya.
3. Kecantikan Wanita ada pada kelembutan sikapnya. Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti manapun roti berasal, ia tetap lembut. Jadi wanita dari suku manapun bisa tetap lembut, pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha.
4. Kecantikan wanita berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat. Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap wanita bisa memilikimata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangka baik. Perkatannya bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.
Pandangannya yang tedur, tetap pada kodratnya yang terjaga dengan hijabnya, sehingga tak akan ada satupun pria yang berani untuk mengusik bahkan melecehkan, karena sesungguhnya wanitalah yang memberikan harga pada dirinya.
5. Kecantikan wanita berada dalam senyumannya sehingga membuat gembira hati orang yang melihatnya.
Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya
6. Kecantikan wanita berada pada intelektualitasnya.
Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah menuntut Ilmu. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang membuat si wanita mejadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. Ruang dan waktulah yang akan menempa wanita mejadi istri dan ibu yang baik.
7. Kecantikan wanita berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat dan umat manusia.
Wanita adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh pengetahuan seorang wanita akan terlihat dari tingkah laku keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki lingkungan.
Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik kesuksesannya, pasti ada wanita tangguh yang setia menemani. Menjadipendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah berjuang.
8. Kecantikan wanita berada pada kemampuan dan keinginannya untuk memberi. Orang bisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya biasa-biasa saja.
Mungkin masih banyak kecantikan lain yang tercecer. Tapi dengan kecantikan-kecantikan ini, wanita manapun bisa tampil memikat.
Alamiah, Mudah caranya, murah biayanya.
Satu hal yang paling penting, kecantikan-kecantikan ini sifatnya abadi. Akan dikenang meskipun si wanita telah tiada. Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara. Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi.
Manakah yang akan Anda pilih?
Kecantikan sementara atau kecantikan abadi?
Dari Teman mu
Nurdin Al-Azies
Semoga bermanfaat
Referensi: "Ya Ma'syaru Ar-Rijaal, Rifqan bin An-nisaa
Mengenal wanita cantik