Bahasa gaul atau bahasa alay yang dewasa ini sering digunakan generasi muda dalam pergaulan sehari-hari menjadi sebuah polemik baru, Keberadaan bahasa alay dianggap kaum muda sebagai alat komunikasi dalam pergaulan sehari-hari. Baik lisan maupun tulisan, bahasa ini dianggap sebagai media berekspresi. Namun, tanpa disadari, lama kelamaan bahasa alay bisa mengancam eksistensi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan karena semakin jauh berbeda dengan kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar. “Para pemuda seharusnya bisa menempatkan dirinya dan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia. Karena bahasa itu kan menunjukkan diri seseorang,” ujar Laksmi, dosen Bahasa Indonesia Institut Pertanian Bogor saat diwawancarai.
Terpisah Fauzi Syamsuar, Dosen linguistik Universitas Ibn Khaldun Bogor, menilai justru dengan adanya bahasa alay akan memperkaya perbendaharaan kosa kata Bahasa Indonesia. Bahasa gaul adalah bahasa yang digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu dengan tujuan ingin mencirikan identitas kelompok tersebut," sah-sah saja itu dipergunakan, dalam ilmu linguistik, memang dikenal adanya beragam-ragam bahasa baku dan tidak baku". Penggunakan bahasa itu harus di sesuaikan dengan siapa yang menjadi mitra tutur, dalam konteks apa, terus dalam peristiwa tutur bagaimana, topik perbincangannya apa, maka variasi penggunaan bahasa itu harus sesuai dengan konteks nya. bahasa itu dinamis, bahasa itu harus berubah sesuai keadaannya, tapi perubahan itu harus diarahkan, kita punya komunitas komunitas yang berbeda maka tempatkan lah penggunaan bahasa kita pada tempatnya.
yang harus kita perhatikan, jika kita berada pada ranah akademik yang mewajibkan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar maka pergunakan lah bahasa itu dengan baik dan benar sesuai dengna ejahan yang disempurnakan. intinya penggunaan bahasa apapun harus tau kapan harus di pergunakan.
Terpisah Fauzi Syamsuar, Dosen linguistik Universitas Ibn Khaldun Bogor, menilai justru dengan adanya bahasa alay akan memperkaya perbendaharaan kosa kata Bahasa Indonesia. Bahasa gaul adalah bahasa yang digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu dengan tujuan ingin mencirikan identitas kelompok tersebut," sah-sah saja itu dipergunakan, dalam ilmu linguistik, memang dikenal adanya beragam-ragam bahasa baku dan tidak baku". Penggunakan bahasa itu harus di sesuaikan dengan siapa yang menjadi mitra tutur, dalam konteks apa, terus dalam peristiwa tutur bagaimana, topik perbincangannya apa, maka variasi penggunaan bahasa itu harus sesuai dengan konteks nya. bahasa itu dinamis, bahasa itu harus berubah sesuai keadaannya, tapi perubahan itu harus diarahkan, kita punya komunitas komunitas yang berbeda maka tempatkan lah penggunaan bahasa kita pada tempatnya.
yang harus kita perhatikan, jika kita berada pada ranah akademik yang mewajibkan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar maka pergunakan lah bahasa itu dengan baik dan benar sesuai dengna ejahan yang disempurnakan. intinya penggunaan bahasa apapun harus tau kapan harus di pergunakan.