Saresehan Aktivis Dakwah Kampus UIKA Bogor |
Dalam rangka mengenalkan kampus dan aktivitas dakwah kampus kepada mahasiswa baru, lembaga dakwah kampus (LDK) Al-Intisyar UIKA Bogor mengadakan saresehan aktivis dakwah kampus yang diselenggarakan di auditorium Priono Hardjo Sentono, Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor yang diikuti tak kurang dari 70 mahasiswa baru calon anggota LDK Alintisyar.
Pada acara ini hadir sebagai pemateri Ust Iwan Sumarna selaku mantan Presiden Mahasiswa (Presma) UIKA Bogor sekaligus mantan ketua LDK Al-Intisyar priode 2007 menyampaikan materi tentang mahasiswa dan keteladanan aktivis dakwah kampus “ ia mengungkapkan seorang aktivis dakwah kampus dituntut untuk berperan tidak hanya berkata-kata akan tetapi mampuh mengaktualisasikan nya dengan sifat dan keteladanan yang menjelma dalam akhlak diri. “meminjam istilah seorang kawan di ITB, seorang aktivis dakwah harus menjadi Teladan ekstrim (teladan dari setiap teladan), adapun indikator teladan ektrim ini antara lain; 1) bergerak dan berdakwah tanpa henti, 2) Mendapat IP Cumlaude, 3) Dipercaya sebagai pemimpin organisasi, 4) Memiliki pribadi yang baik dan diterima semua orang, 5) menghasilkan karya, mampu berbicara dan dapat menginsfirasi banyak orang. Untuk mewujudkan itu semua, harus dimulai dari manajemen hati dan fikiran, manajemen focus, manajemen diri, manajemen potensi dan manajemen aktualisasi”. tuturnya.