Data adalah representasi atau hasil rekaman atas kejadian, fakta, atau fenomena yang terjadi dalam dunia nyata.
Pengertian Basisdata
Basisdata adalah sekumpulan informasi mengenai suatu subjek tertentu, yang memiliki keterkaitan logis, lengkap, dan terstruktur. Basisdata menyediakan struktur bagi informasi, dan memungkinkannya untuk digunakan bersama-sama oleh berbagai aplikasi yang berbeda.
Klasifikasi Basisdata
Dalam perkembangannya, terdapat berbagai model basisdata, yaitu:
- 1. Model hirarkis
- 2. model jaringan
- 3. model relasional
- 4. model berorientasi objek
Pengenalan Basisdata Relasional
Dalam model relasional, basisdata terdiri atas relasi-relasi atau tabel-tabel, yang dapat saling terhubung satu sama lain. Berikut bagian-bagian dari satu model tabel
Field / kolom menyimpan data dengan jenis yang sama. Elemen-elemen dari field adalah
- (1) Nama. Dalam satu tabel tidak diperkenankan adanya field dengan nama yang sama
- (2) Tipe data, dapat berupa tipe data standar atau tipe lain yang disediakan oleh basisdata
- (3) Ukuran. Ukuran field biasanya ditentukan berdasarkan tipenya, kecuali untuk tipe string (untaian karakter). Pada tipe string, pengguna menentukan sendiri ukuran yang digunakan.
Model E-R (Entity-Relationship)
Dalam melakukan perancangan basisdata relasional, biasa dipergunakan diagram E-R. Komponen-komponen dalam model E-R adalah :
Entity Set, merupakan kumpulan dari entity yang memiliki atribut-atribut yang sama. Entity dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat dibedakan dari yang lain. Dalam model E-R, biasa digambarkan sebagai berikut
2. Relationship Set, merupakan himpunan hubungan-hubungan antar entitas-entitas dari dua entity set. Relationship Set dilambangkan sebagai berikut
RDBMS
RDBMS (Relational Database Management System) merupakan satu paket perangkat lunak yang menyediakan berbagai layanan untuk perancangan, penggunaan, dan pemeliharaan basisdata relasional.
Beberapa kapabilitas umum dari produk RDBMS modern di antaranya adalah
- 1. Antarmuka dengan pengguna
- 2. Pemeliharaan integritas basisdata
- 3. Pemeliharaan keamanan basisdata
- 4. Backup dan recovery
- 5. Pengendalian akses konkuren, dll
Contoh produk DBMS modern : IBM DB2, Oracle, MS SQL Server, MySQL, dll
PEMPROGRAMAN
Pengertian
Memberikan instruksi kepada komputer agar dapat bekerja seperti yang kita kehendaki.
- - Yang ‘dipahami’ atau dijalankan oleh komputer : data dan instruksi dalam bentuk biner (rangkaian bit-bit bernilai ‘0’ atau ‘1’).
- - Yang dipahami manusia : logika, aritmetika, algoritma, konsep, model, dan sebagainya.
Klasifikasi Pemprograman
Berdasarkan tingkat
Berdasarkan tingkat kedekatannya dengan bahasa mesin dan bahasa manusia, diklasifikasinya menjadi
- (1) Bahasa tingkat rendah, memetakan setiap instruksi dari kode sumber kedalam satu instruksi bahasa mesin. Biasa disebut juga dengan bahasa assembly. Untuk dapat memprogram dalam bahasa assembly, diperlukan pengetahuan yang benar tentang perangkat keras, representasi data, cara kerja pemprosesan, dan instruksi-instruksi mesin komputer
- (2) Bahasa tingkat tinggi, memiliki kedekatan dengan bahasa dan cara berpikir manusia. Contoh : bahasa Pascal
- (3) Bahasa tingkat menengah, antara kedua tingkat di atas. Contoh : bahasa C
Pemprograman komputer dapat diklasifikasikan sebagai berikut
PEMPROGRAMAN PROSEDURAL
Program tersusun atas prosedur-prosedur algoritma. Pemprograman prosedural dicirikan dengan adanya sequence (urutan), branch (pencabangan), dan loop (pengulangan).
- Urutan, berarti bahasa tersebut memiliki urutan pemprosesan tertentu, biasanya dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
- Pencabangan, merupakan alternatif alur program berdasarkan evaluasi terhadap kondisi tertentu. Contoh pencabangan adalah beberapa statement berikut
- IF
THEN THEN - IF
THEN ELSE - CASE
: : :
- Pengulangan terhadap alur program berdasarkan evaluasi terhadap kondisi tertentu. Contoh pengulangan adalah beberapa statement berikut
o WHILE
o FOR