menghasilkan memo PR 3 pembekuan KPRM & Pembubaran MPM, DPM
hari ini, (jumat 18 Juni 2009) Puluhan Mahasiswa yang mengatasnamakan KELUARGA BESAR MAHASISWA UIKA (REPOKU) hari ini melakukan mediasi dengan rektorat Sekitar Pukul 11 siang . dalam agendanya pihak mahasiswa yang mengatas namakan Repoku ini menuntut pembubaran MPM/DPM, PRESMA, KPRM (Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa) yang dinggap mereka Tidaksah dan sudah tidak sehat karena hanya di kuasai oleh sebagian kalangan saja. semua kegiatan yang dilakukan oleh MPM/DPM maupun Presma, tidak melibatkan semua unsur mahasiswa didalamnya. diluar itu kepengurusan MPM/DPM dan Presma, dianggap sudah kadaluarsa dan harus secepatnya di bubarkan. karena tidak adanya agenda dan kegiatan yang jelas dari proker yang mereka jalani hingga kegiatan kemahasiswaan beku dan seolah-olah tidak ada kepengurusan yang sedang berjalan di kampus. menurut mereka tidak pantas sekali Kampus sekelas Universitas Ibn Khaldun ini,yang notabene kampus islam tertua di kota bogor ini mati suri tidak ada kegiatan yang berarti, sementara uang UPM yang dipungut Kampus Kepada seluruh mahasiswa terus dijalankan bahkan kian tahun kian mahal.
Menanggapai hal itu pihak rektorat yang diwakili Oleh Pembantru Rektor 3 (Saipudin Syaf) mengakui adanya ketidak beresan di tubuh kamahasiswaan yang dipegang oleh kepengurusan sekarang. ia juga menambahkan sedikit keluhanynya mengenai permintaan biaya yang mereka minta berkenaan dengan kegiatan mahasiswa padahal kegiatannya tidak ada. serta salahsatu dari mereka sebetulnya sudah tergolong alumni dan tidak layak lagi memangku jabaran tersebut.
tetapi apapun dukungan yang saya berikan itu tidak lepas keputusannya harus langsung oleh rektor menurut beliau "saya hanya mediator dan pasilitator. saya hanya bisa memberikan saran tetapi keputusan pinalnya tergantung kepada rektor uika yang pada saat ini, beliau tidak ada di kampus, sedang mengajar di UI dan tidak mungkin kesini hari ini." kendati demikian mediasi yang dilaksanakan tidak nihil sama sekali, karena PR3 (Saepudin sayaf) Menyarankan untuk sementara dia bisa membuatkan memo untuk membekukan terlebih dahulu KPRM, membubarkan MPM, DPM.
sementara itu di kubu yang lain pada hari ini akan mengadakan pemilihan ketua MPM dan DPM yang baru mengganti MPM, DPM yang digugat yang dilaksanakan pada pukul 14 sore ini.
RAKERPIM UIKA BAHAS ISU STRATEGIS
Menurut Kepala Humas UIKA, Budi Susetyo, MSc., rapat kerja kali ini sengaja dilaksanakan di luar UIKA yaitu di Wisma Departemen Perhubungan-Tugu Indah Cisarua, Bogor, untuk menghindari rutinitas keseharian dan diperolehnya nuansa baru agar membuahkan hasil yang optimal. Selanjutnya dijelaskan bahwa mekanisme pelaksanaan rakerpim akan dibagi dalam beberapa komisi, yaitu Komisi I yang membahas permasalahan akademik, komisi II, masalah keuangan dan administrasi umum serta Komisi III, yang akan membahas masalah Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. Diharapkan dengan pembagian komisi seperti ini, pembahasan dapat lebih fokus pada substansi yang berkembang. Ada pun target utama diadakannya Rakerpim ini adalah untuk mengevaluasi kinerja pada tahun sebelumnya, mengukur taraf keberhasilan, memberikan masukan dan rekomendasi perbaikan ke depan serta menetapkan baseline untuk Program Kerja Tahun 2009.
Besarnya harapan dan animo masyarakat terhadap layanan pendidikan yang diselenggarakan UIKA ini mendorong pihak manajemen UIKA untuk senantiasa berbenah secara terus menerus. Dengan demikian diharapkan masyarakat luas akan semakin percaya terhadap kualitas layanan pendidikan yang semakin baik di Universitas Islam tertua di Bogor ini. (Azis UIKA)
Kelanjutan penandatanganan MOU Uika dengan Indosat berlanjut dengan membuka kembali kerja praktek terpadu 11 kemarin di TMII ( Jika kita palshback kembali pada waktu penandatanganan MOU tersebut point point yang memang menjadi pertimbangan kerjasama adalah salahsatunya memang sebagai Penetrasi dan penyebarluasan akses broadband berkecepatan tinggi yang gencar dilakukan PT Indosat Tbk. Untuk pertama kalinya dunia pendidikan di bogor menjadi sasarannya, dan Universitas Ibnu Khaldun Bogor-lah Universitas pertama yang disambanginya. Kerjasama antara dua institusi merupakan wujud komitmen Indosat untuk terus memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan khususnya melalui perkembangan teknologi komunikasi dan perangkat lunak. “Diharapkan transfer teknologi ke kampus dapat mencetak lulusan yang berkompetensi dalam bidang teknologi,” kata Head of Jabodetabek Region Asep Suhendi, waktu penandatanganan MOU berlangsung. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan MoU antara PT Indosat dan UIKA oleh Head of Jabodetabek Region Asep Suhendi dan Rektor UIKA Ramly Hutabarat di Aula UIKA. Setelah UIKA, PT Indosat akan melebarkan kerjasama ke berbagai perguruan tinggi yang ada di Jabodetabek. Program kerjasama bakal menyediakan akses informasi bagi civitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa. Bahkan, PT Indosat juga membuka peluang kepada mahasiswa tingkat akhir untuk mengecap magang di Indosat, yang memang pada saat ini sudah memasuki tahap kedua yang telah dibuka kemarin. Dimana mahasiswa Mahasiswa diajak untuk belajar bagaimana proses penyediaan teknologi informasi, dan komunikasi yang saat ini sedang berkembang Rektor UIKA Dr Ramly Hutabarat antusias menyambut kerjasama yang membuka komunitas pendidikan terhadap perkembangan teknologi informasi. “Kampus dan komunitas akademik perlu dan harus mengikuti perkembangan yang terjadi dalam dunia modern. Penyediaan broadband berteknologi tinggi akan sangat membantu proses pendidikan dan pengembangan SDM,” kata Ramly. Hadirnya akses dari operator Indosat yang menyediakan sarana informasi bakal memperbaiki sistem informasi di institusi yang dipimpinnya. Dirinya juga menyambut baik adanya sistem belajar sambil bekerja di perusahaan operator seluler itu bagi mahasiswa tingkat akhir. Dikatakannya, penguasaan teknologi kepada mahasiswa akan sangat berguna dan bisa jadi akan berlanjut hingga memasuki dunia kerja. Komunitas pendidikan UIKA , Ramly menuturkan, akan terus melakukan perbaikan sistem teknologi informasi dan menyediakan fasilitas dan alat pendukung. “Secara bertahap semua kalangan akan mampu mengakses informasi dari dunia maya secara cepat dan mudah,” tukasnya. Sementara Head of Azies untuk TI |
2008-07-24 09:25 oleh budiuika |
Masih dalam rangka mensosialisasikan diri, rektor baru UIKA melaksanakan kunjungan ke berbagai pesantren yang ada di bogor. ”selain untuk mensosialisasikan diri, karena saya baru saja dilantik menjadi Rektor UIKA untuk masa bakti 2008-20012, kunjunga ini pun dalam rangka mempererat tali silaturrahmi antara UIKA dengan pesantren yang dalam hal ini merupakan salah satu pilar penting dalam pembinaan umat. Karena seperti yang disebutkan oleh M. Natsir, bahwa pembangunan umat harus dikawal oleh tiga pilar yaitu masjid, kampus dan pesantren. |
Kerjasama Jurnal Bogor |
Piagam Kerjasama antara UIKA Bogor dengan Harian Umum Jurnal Bogor telah ditandatangani oleh Rektor UIKA Bogor, Dr. Didin S. Buchori dan Pemimpin Harian Jurnal Bogor, Alfian Mujani pada tanggal 30 April 2008 yang lalu. |