Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

01 Februari, 2010

Gubernur Jabar kunjungi UIKA

Ruang VIP RSI

UIKA - Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) dan Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB), mendapat kesempatan dikunjungi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Jumat (15/1) siang. Karena letak RSIB yang berdekatan, setelah mengunjungi UIKA Heryawan memilih melalui pintu belakang dan melewati jalan setapak menuju RSIB. Pihak RSIB yang telah menunggu kedatangan Gubernur di depan pintu gerbang terlihat heran, karena Heryawan malah datang dari pintu belakang.
Heryawan yang didampingi Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat serta Kepala Badan Amil Zakat (BAZ) Nasional, Didin Hafidhuddin juga menyempatkan diri menjadi Khatib dan Imam Sholat Jumat di Masjid Al-Hijri yang terletak di dalam Kampus UIKA. Setelah itu, rombongan diterima pihak Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Khaldun (YPIK).
Dalam kesempatan ini, Ketua YPIKA, H. Chaeruddin A. Nawawi, SE memperlihatkan master plan pengembangan UIKA. ”Kami memang telah merencanakan untuk membuat pengembangan-pengembangan infrastruktur UIKA,” papar dia disela-sela kunjungan.
Heryawan menanggapi positif rencana YPIKA ini. Dia mengatakan akan membantu peningkatan infrastruktur UIKA dengan menyisihkan dana. “Saya memang tidak akan menyebutkan nominalnya, tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat dalam pengembangan UIKA ke depan,” papar Heryawan.
Gedung Rumah Susun Sewa Mahasiswa (Rusunawa) yang sebelumnya telah diresmikan oleh Menteri Perumahan Rakyat beberapa waktu lalu, juga tidak luput dari kunjungan Heryawan.
Di RSIB, Heryawan melihat fasilitas baru rumah sakit yang telah berdiri sejak 1991 ini. Pada kesempatan ini, Heryawan mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. “Pelayanan kesehatan bagi masyarakat memang sangat penting. Karena itu menjadi proiritas utama kami. Antara lain melalui optimalisasi puskesmas dan penambahan tenaga-tenaga kesehatan,” papar Heryawan.
Ia juga mengatakan siap mendukung apabila Pemkot Bogor hendak membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Bogor. “Kalau memang diperlukan oleh masyarakat kami tentu akan mendukung, tapi harus dilihat dulu urgensinya,” papar dia. (im)

adds