Azies-site, 10-06-09) sekitar puluhan orang duduk bersama di ruangan pasca sarjana Uika. Melakukan diskusi dan sosialisasi mengenai perda dan patwa mui terhadap rokok. wal hasil pembicaranya didatangkan dari dinas kesehatan dan mui kota bogor yang memaparkan bagaimana rokok itu sesuai dengan pembahasan dan penjabaran dari masing-masing ilmu. baik dari aspek kesehatan, maupun ditinjau dari sisi agama memang rokok lebih banyak efek sampingnya ketimbang pengaruh baiknya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. kata pembicara dari dinas kesehatan, " salah-satu jat yang terkandung didalam rokok adalah zat yang memang tidak pantas di konsumsi manusia contohnya seperti zat yang biasa digunakan sebagai bahan cat, obat nyamuk, acun hukuman mati, dsb.
tetapi yang lebih menarik lagi ketika salahsatu penanya, menanyakan patwa mui mengenai haramnya rokok, dan menanyakan balik apakah setelah mui mengharamkan rokok anggota muimasih ada yang merokok. jawaban yang dilontarkan oleh pihak mui pun hanya tersenyum dan berkata masih.
kini semuanya telah jelas. rokok ditinjau dari segi apapun sangat tidak baik untuk di konsumsi. mulai lah untuk berhenti menjadi pecandu rokok. walau pun itu susah..... tetapi pilihlah yang terbaik unuk kehidupan mu.(az)
tetapi yang lebih menarik lagi ketika salahsatu penanya, menanyakan patwa mui mengenai haramnya rokok, dan menanyakan balik apakah setelah mui mengharamkan rokok anggota muimasih ada yang merokok. jawaban yang dilontarkan oleh pihak mui pun hanya tersenyum dan berkata masih.
kini semuanya telah jelas. rokok ditinjau dari segi apapun sangat tidak baik untuk di konsumsi. mulai lah untuk berhenti menjadi pecandu rokok. walau pun itu susah..... tetapi pilihlah yang terbaik unuk kehidupan mu.(az)
