Azies-site -Penataran Kader Da’i yang diselenggarakan Dewan Da’wah Kota Bogor bekerjasama dengan Pengajian Keluarga Besar Dr. H. MS. Ka’ban, MS. dan Universitas Ibn Khaldun Bogor, bertempat di Pesantren Al-baitul Makmur Al-utsmani pada awal Juni ini sangat diminati oleh masyarakat Bogor. Namun karena keterbatasan tempat, kegiatan ini hanya diikuti sebanyak 70 orang peserta dari berbagai latar belakang.Dalam sambutannya Ketua Dewan Da’wah Kota Bogor, KH. M. Abbas Aula, Lc., MHi menegaskan perlunya menetapkan tujuan da’wah. Agak berbeda pendekatan da’wah kepada sesama ummat muslim dengan ummat lainnya. Kepada sesama muslim lebih menekankan pada penguatan aqidah, menjadi muslim yang tangguh, berpikir jernih dan berwawasan luas, pembentukan rumah tangga muslim dan secara umum membangun masyarakat Islami. Sedangkan da’wah kepada ummat lainnya perlu lebih banyak memberikan contoh-contoh perilaku dan upaya menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi ummat manusia (da’wah bil hal).
Sementara itu dalam sambutannya Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H. Ramly Hutabarat, SH., MHum menekankan bahwa Da’i sangat dibutuhkan di tengah-tengah ummat sebagai rujukan dan pemberi pencerahan yang membuka wawasan ummat. Rektor berharap setelah penataran kader Da’i dapat langsung terjun ke masyarakat dengan tujuan merubah perilaku masyarakat menjadi Islamis, mengikis berbagai penyimpangan dan penyakit masyarakat yang selama ini mengalami keterbelakangan dan keterpurukan.
Pelaksanaan penataran kader Da’i ini ke depannya akan dilaksanakan secara reguler dan berkelanjutan. Sebagai pembicara dalam penataran kali ini dihadirkan Drs. KH. Khaerul Yunus, MSc, Dr. H. Ibdalsyah, MA., KH. Syuhada Bahri (Ketua Dewan Da’wah Pusat); Dr. KH Lutfi Fathullah, MA.; Dr. H. Adian Husaeni, MA; Drs. A.M. Kosim, MAg dan KH.M. Abbas Aula, Lc., MHi.
