Azies-site-Menjelang Milad Emasnya, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) mengadakan seminar dan bazar tingkat nasional. Momen penting ini dilakukan di gedung kampus UIKA Jalan Sholeh Iskandar, Tanah sareal, akhir pekan kemarin.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, milad ke-50 ini lebih megah dan meriah. Terlihat, dari 350 jumlah perserta seminar dan 50 stan yang turut berpartisipasi dalam bazar di halaman kampus.
Sebelumnya, seminar dimeriahkan beberapa penampilan yakni tarian Arab dari TK Tiara Insan, Tim Nasyid dari Senat serta aksi memukau band dari mahasiswa UIKA. Tak kalah pentingnya dengan seminar, kehadiran bazar turut memeriahkan rangkaian acara menyambut milad, dengan menyediakan berbagai macam barang mulai dari pakaian hingga beragam jenis buku.
Seminar yang mengambil tema Gold Entrepreneur itu, bertujuan agar mahasiswa lebih mengenal bagaimana cara berorganisasi dan berwirausaha. Seminar juga bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengadakan even dan aplikasi mata kuliah kewirausahaan. Seperti yang diutarakan salah satu pembicara seminar, Kennita Soebardjo dalam materinya. Menurut dia, hal terpenting untuk menjadi pengusaha atau wirausaha sukses adalah memiliki kepercayaan diri. “Kuncinya percaya diri. Siapa saja bisa menjadi golden entrepreneur jika memiliki percaya diri tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, penerapan dari pelatihan yang didapat setelah mengikuti seminar yang turut menghadirkan Dirjen Menpora dan Kementerian UKM itu adalah, keikutsertaan mahasiswa dalam acara bazar. Sekaligus sebagai aplikasi dari mata kuliah kewirausahaan yang telah didapat.
Terbukti kelompok mahasiswa UIKA yang tergabung didialam Centra Kreatifitas mahasiswa ikut serta memamerkan hasil karyanya mereka yang tak kalah dengan yang lain. Barang-barang yang dipamerkan antara lain, kaos-kaos hasil desain mereka sendiri, Mug-Mug cantik bertuliskan UIKA, Pin, gantungan kunci, tas, spatu dan beberbagai aksesories lainnya. Serta baju-baju batik dan pernak pernik batik mulai dari helem, tas, spatu, sandal, dasi, dll dengan harga yang cukup terangkau sesuai sesaui dengan kantong mahasiswa.
Nurdin Al-Azies selaku Bisnis Manager CKM, menuturkan barang-barang yang dipamerkan pada pameran ini merupakan hasil karya mahasiswa UIKA dan karya-karya mahasiswa Lainnya seperti IPB, AKA, Dll, yang tergabung didalam komunitas Maestro Muda Indonesia ( MII). Beliau menuturkan, CKM merupakan kelompok Usaha mahasiswa yang bergerak dibidang creative handycraft dan desain grafis. Jadi hasil karya yang dipamerkan ini merupakan hasil karya mahasiswa UIKA yang original dengan patokan harga yang kami tawarkan sesuai dengan kantong mahasiswa.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, milad ke-50 ini lebih megah dan meriah. Terlihat, dari 350 jumlah perserta seminar dan 50 stan yang turut berpartisipasi dalam bazar di halaman kampus.
Sebelumnya, seminar dimeriahkan beberapa penampilan yakni tarian Arab dari TK Tiara Insan, Tim Nasyid dari Senat serta aksi memukau band dari mahasiswa UIKA. Tak kalah pentingnya dengan seminar, kehadiran bazar turut memeriahkan rangkaian acara menyambut milad, dengan menyediakan berbagai macam barang mulai dari pakaian hingga beragam jenis buku.
Seminar yang mengambil tema Gold Entrepreneur itu, bertujuan agar mahasiswa lebih mengenal bagaimana cara berorganisasi dan berwirausaha. Seminar juga bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengadakan even dan aplikasi mata kuliah kewirausahaan. Seperti yang diutarakan salah satu pembicara seminar, Kennita Soebardjo dalam materinya. Menurut dia, hal terpenting untuk menjadi pengusaha atau wirausaha sukses adalah memiliki kepercayaan diri. “Kuncinya percaya diri. Siapa saja bisa menjadi golden entrepreneur jika memiliki percaya diri tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, penerapan dari pelatihan yang didapat setelah mengikuti seminar yang turut menghadirkan Dirjen Menpora dan Kementerian UKM itu adalah, keikutsertaan mahasiswa dalam acara bazar. Sekaligus sebagai aplikasi dari mata kuliah kewirausahaan yang telah didapat.
Terbukti kelompok mahasiswa UIKA yang tergabung didialam Centra Kreatifitas mahasiswa ikut serta memamerkan hasil karyanya mereka yang tak kalah dengan yang lain. Barang-barang yang dipamerkan antara lain, kaos-kaos hasil desain mereka sendiri, Mug-Mug cantik bertuliskan UIKA, Pin, gantungan kunci, tas, spatu dan beberbagai aksesories lainnya. Serta baju-baju batik dan pernak pernik batik mulai dari helem, tas, spatu, sandal, dasi, dll dengan harga yang cukup terangkau sesuai sesaui dengan kantong mahasiswa.
Nurdin Al-Azies selaku Bisnis Manager CKM, menuturkan barang-barang yang dipamerkan pada pameran ini merupakan hasil karya mahasiswa UIKA dan karya-karya mahasiswa Lainnya seperti IPB, AKA, Dll, yang tergabung didalam komunitas Maestro Muda Indonesia ( MII). Beliau menuturkan, CKM merupakan kelompok Usaha mahasiswa yang bergerak dibidang creative handycraft dan desain grafis. Jadi hasil karya yang dipamerkan ini merupakan hasil karya mahasiswa UIKA yang original dengan patokan harga yang kami tawarkan sesuai dengan kantong mahasiswa.