
Azies-site–Untuk menjalin hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia di bidang pendidikan, Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menandatangani letter of intent (LoI) dengan Faculty of Industrial Information Technology Universiti Industri Selangor (Unisel) di aula lantai tiga Gedung Pascasarjana, beberapa waktu lalu.
Ini merupakan lanjutan dari memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan kedua perguruan tinggi pada tanggal 6 Maret 2011. Tujuannya, meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa sesuai dengan tuntutan zaman.
Dekan Fakultas Teknik (FT) UIKA, Arief Guritno mengatakan, poin kesepakatan antarkedua fakultas mengatur tentang program pertukaran mahasiswa dan dosen. “Tujuannya agar kami mendapatkan International Series of Scientific Number (ISSN) melalui kerjasama ini,” ujarnya kepada Azies-site.
Lebih jauh ia menjelaskan, kerjasama ini berlangsung selama lima tahun dan dapat diperbarui kembali bila masa waktunya telah habis. Apalagi, pada kesempatan yang sama disertakan pula kolokium mengenai hasil penelitian fakultas teknik UIKA yang disampaikan oleh salah satu dosen Unisel, DR Setyawan Widyarto yang merupakan alumnus IPB.
“Penandatanganan kesepakatan kerjasama dan seminar kolokium merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke- 50 tahun UIKA pada 23 April mendatang,” beber Arief.
Ia menambahkan, pada November pihaknya berencana menggelar seminar regional dengan mengajak perguruan tinggi dari Singapura dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Asep Suheri menjelaskan, kolokium ini pertama kalinya dilaksanakan dan telah menjadi agenda tahunan civitas akademika di lingkungan FT UIKA.
“Pembahasan makalah ini ada 30 buah dari kalangan internal dosen di lingkungan FT UIKA,” pungkasnya.
Ini merupakan lanjutan dari memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan kedua perguruan tinggi pada tanggal 6 Maret 2011. Tujuannya, meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa sesuai dengan tuntutan zaman.
Dekan Fakultas Teknik (FT) UIKA, Arief Guritno mengatakan, poin kesepakatan antarkedua fakultas mengatur tentang program pertukaran mahasiswa dan dosen. “Tujuannya agar kami mendapatkan International Series of Scientific Number (ISSN) melalui kerjasama ini,” ujarnya kepada Azies-site.
Lebih jauh ia menjelaskan, kerjasama ini berlangsung selama lima tahun dan dapat diperbarui kembali bila masa waktunya telah habis. Apalagi, pada kesempatan yang sama disertakan pula kolokium mengenai hasil penelitian fakultas teknik UIKA yang disampaikan oleh salah satu dosen Unisel, DR Setyawan Widyarto yang merupakan alumnus IPB.
“Penandatanganan kesepakatan kerjasama dan seminar kolokium merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke- 50 tahun UIKA pada 23 April mendatang,” beber Arief.
Ia menambahkan, pada November pihaknya berencana menggelar seminar regional dengan mengajak perguruan tinggi dari Singapura dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Asep Suheri menjelaskan, kolokium ini pertama kalinya dilaksanakan dan telah menjadi agenda tahunan civitas akademika di lingkungan FT UIKA.
“Pembahasan makalah ini ada 30 buah dari kalangan internal dosen di lingkungan FT UIKA,” pungkasnya.