Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

01 April, 2011

UIKA Jalin kerjasama dengan 5 Universitas di malaysia

Azies-site–Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menjalin kerjasama dengan lima universitas di Malaysia. Lima perguruan tinggi itu antara lain, Universitas Slangor Malaysia, Kolej Dar Al – Hikmah Kajang Malaysia, Universiti Utara Malaysia, Insaniah University College, Al-Madinah Internasional University, Internasional Islamic University Malaysia.

Menurut Rektor UIKA, Ramli Hutabarat, kelima kampus itu merupakan lembaga pendidikan modern di negaranya. Dia pun memuji sistem perkuliahan dan metode belajar yang dikembangkan kelimanya. “Jadi, tak ada salahnya melakukan kerjasama dengan universitas dengan metode terbaik,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Ramli mengatakan, saat ini UIKA baru menandatangani MoU dengan dua universitas, yakni Kolej Dar Al – Hikmah Kajang Malaysia dan Universitas Slangor Malaysia. Sedangkan untuk yang ketiga masih menyusun draf penandatanganan. Selain itu, dalam kerjasama tersebut dituliskan tentang pertukaran dosen dan seminar bersama antar kampus.

“MoU ini kan berguna untuk mahasiswa dan dosen. Jadi nantinya, mahasiswa UIKA bisa meneruskan sisa waktu kuliah di kampus yang sudah menjalin MoU. Dan mahasiswa bebas memilih gelar dari UIKA atau perguruan tinggi terkait,” jelas Ramli.

Namun, sambungnya, untuk dapat belajar di Negeri Jiran, mahasiswa UIKA harus disaring berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya, pintar berbahasa Inggris, Arab, IPK tinggi, serta sehat jasmani dan rohani. Jika lolos, mereka bisa meneruskan sisa waktu kuliah di Malaysia. “Jadi, mahasiswa S1 bisa belajar dua tahun di UIKA dan sisanya di sana,” singkat dia.

Lebih lanjut Ramli menuturkan, dalam rangka milad UIKA juga dihelat seminar kewirausahaan dan bazar yang melibatkan industri rumahan. Selain itu, UIKA bekerjasama dengan pesantren se-Bogor Raya. Alasannya, guna membangun generasi terbaik bangsa, haruslah mengacu pada tiga pilar. Yakni, perguruan tinggi, pesantren dan masjid. “Ya, sesuai acuan mantan Perdana Menteri Indonesia, M Nasir, dengan demikian, April nanti kami akan mengumpulkan 23 pesantren di kampus UIKA untuk melakukan berbagai kegiatan,” paparnya.

Ia berharap, dengan MoU tersebut, kampusnya dapat lebih maju dan berwawasan luas. Karena kerjasama itu harus dilakukan setiap universitas jika ingin terus maju dan berkembang.

adds