Tak ada Istilah terlalu muda untuk berbisnis.Menjalani propesi sebagai pengusaha justru harus dimulai sedini mungkin. Terjun didunia bisnis pada usia muda bisa mendatangkan banyak pelajaran berharga, usia muda merupakan waktu yang tepat untuk belajar dari setiap kesalahan.
itulah petikan kalimat yang diungkapkan pembicara pada Workshop Kreative Entrepreneur yang diselenggarakan Badan Ekskutif Mahasiswa FAI UIKA Bogor pada perhelatan Pekan Apresiasi Seni dan Budaya Islam Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor di Auditorium UIKA Bogor, 17 Mei 2012.
Workshop Kreative entreupreneur pada kesempatan ini menghadirkan mahasiswa praktisi bisnis yang sukses mendirikan sebuah Usaha kreatif dibidang Advertising, Multimedia dan Aksesories yang dimulai dikampusnya sendiri. dia adalah Nurdin Al-Azies (Ceo Centra Kreativitas Mahasiswa).
Azies begitu dia disapa menambahkan "Pada dasarnya semua orang punya kreativitas, Indonesia dimasa depan hanya bisa diselamatkan oleh orang yang kreatif kenapa saya berkata demikian, karena kita harus berkaca kepada keadaan masa kini dimana Indonesia yang kaya akan hasil Alam dan wisatanya hanya bisa menjadi pekerja di negri sendiri, sementara kekayaan alam kita dikeruk oleh mereka yang mampu menciptakan inovasi sebuah teknologi yang dapat mengeksplorasi Alam kita, hasilnya kita tak mendapatkan apa apa. berkaca kepada jepang,Negara kepulauan dengan 30.000 buah pulau, Kepulauan yang penuh kegiatan gunung berapi. Daratan 373.000 km2 luasnya,Sementara itu, biji-biji yang mengandung logam sulit diproses karena memiliki kandungan rendah, Hutan yang mencakup 70 persen luas daratan, Hebatnya Jepang yang sadar lingkungan, tidak menggunakan hutannya secara luas,dengan kondisi geografis seperti ini, akhirnya Jepang tergolong sangat prima mengelola pertanian dan perikanan.Kekayaan Jepang saat ini diraih melalui ikhtiar yang tidak mengandalkan pengolahan sumber daya alam.Jepang memiliki kemampuan menciptakan nilai tambah melalui inovasi teknologi penuh sopistikasi dengan nilai jual tinggi di pasar internasional. kita juga harus berkaca kepada swis,Singapura kita harus berkaca kepada tetangga kita Berunai Darusalam, dll
marilah menjadi orang yang kreatif dimulai dari sekarang, yang membedakan kita dengan yang lain adalah inovasi, kita bukan follower, kita harus jadi trend Setter, kita harus jadi winner kita harus jadi Leader. jika indonesia bisa menciptakan anak muda dan pelajar seperti ini maka Insya Allah indonesia akan menjadi negara makmur yang layak diperhitungkan dunia karena kenyamanan dan ketentraman masyarakatnya yang kreatif".
Sontak para peserta yang dihadiri oleh pelajar sebogor raya itu riuh bertepuktangan, mendengarkan kalimat motivasi dari Mahasiswa yang pernah meraih beasiswa pertukaran pelajar Internasional dimalaysia beberapa bulan silam itu.
Dengan proses kreativitasnya azies dan kawan-kawan sesama mahasiswa yang ada di bogor berhasil mendirikan sebuah wadah usaha yang dinamakan CKM, wadah ini tidak hanya menjadi tempat usaha bagi para Mahasiswa melainkan menjadi pusat pelatihan dan keterampilan kreatif bagi para pelajar yang ada didaerahnya, bermodal keterampilan dan kepercayaan dari para investor, bisnis ini dimulai dai tahun 2010 dan sempat mengalami kebangkrutan karena kejenuhan aktivitas dan kesibukan akademik para pengelolannya yang hampir selesai studinya. lambat laun usahanya bangkin kembali, dengan merubah strategi dan inovasinya ditambah dengan pergantian personil usahanya CKM kini hidup kembali dan mulai memperlihatkan kesuksesannya.
Workshop yang diselenggarakan kurang lebih 4 jam ini mendapatkan respon yang positif dari para pelajar yang hadir pada kesempatan itu, dimana para peserta disamping mendapatkan motifasi wirausaha sejak dini, disamping itu pelajar diajak untuk lebih kreatif dengan langsung praktik membuat Pin, Mug dan sablon kaos secara langsung dari para instruktur.
disela-sela worksop redaksi mendapatkan beragam tanggapan yang diungkapkan para peserta worksop salah satunya adalah Melati (17) ketua Osis SMK Daarul Fataa mengungkapkan " Workshop ini sangat menginspirasi pemuda-pemudi yang selama ini hanya mampu bermimpi. Melalui workshop ini remaja bisa berubah dari remaja pemimpi menjadi remaja impian. Mimpi bukan sesuatu yang sulit jika kreativitas di genggam. Sukses yang semula hanya awan dan angan , menjadi bagian yang mengalir dalam hidup saya.
sementara itu hal senada disampaikan Muhammad Faizun Mubarak (17) dari man Cininong Bogor mengungkapkan kesan dan Pesannya " Bagi saya workshop ini sangat menyenangkan dan sangat memotivasi untuk saya menjadi pribadi yang kreatif dan harus berinovasi, pesannya acara ini menarik bagi semua orang, dan narasumbernya memberi kita untuk berkreatif, bagus dalam menyampaikan.