Tidak masalah memiliki banyak gagasan, tapi ingat tidak semua gagasan itu bisa kita lakukan, maka fokuslah pada apa yang kita bisa, pada apa yang kita mampu.
Tanpa implementasi, gagasan hanya sebatas angan-angan, walau cita-cita itu geratis tapi jika cita-cita itu tidak kita perjuangakan untuk kita raih bisa jadi cita-cita kitalah yang akan menghantui kehidupan ini.
Beberapa kali saya bertanya kepada orang-orang besar mengenai gagasan yang ia lakukan hingga menjadi orang yang disegani dan di hormati, kata kuncinya adalah lakukan apa yang menjadi prioritas utama dengan kosisten penuh komitmen serta bersabarlah.
Simpel bukan..!, namun implementasinya tidak semudah mengucapkannya.
banyak pepatah menyampaikan bahwa keinginan kita melakukan segala hal tidak sebanding dengan waktu yang kita miliki. maka lakukanlah apa yang kita bisa dan tinggalkan atau abaikanlah apa yang kita tidak mampu.
Musuh terbesar kita adalah diri ini, dan sebaliknya yang mampu mengenali kemampuhan kita adalah kita sendiri, maka berkatalah "maaf saya tidak bisa melakukannya" jikalau kita menganggap itu tidak bisa kita lakukan, lantas kerjakanlah apa-apa yang bisa kita kerjakan dengan maksimal
Setelah itu lakukan dengan kesungguhan hati, lalu kemudian kita bersabar atas proses yang kita jalani dan serahkan semua hasil yang akan dicapai kepada sang khalik, dengan itu kita akan sedikit lbih tentram dalam menjalani hidup..
salam Insfiratif
Nurdin Al-Azies
Ilustrasi: Fokus pada Target Hidup |
Beberapa kali saya bertanya kepada orang-orang besar mengenai gagasan yang ia lakukan hingga menjadi orang yang disegani dan di hormati, kata kuncinya adalah lakukan apa yang menjadi prioritas utama dengan kosisten penuh komitmen serta bersabarlah.
Simpel bukan..!, namun implementasinya tidak semudah mengucapkannya.
banyak pepatah menyampaikan bahwa keinginan kita melakukan segala hal tidak sebanding dengan waktu yang kita miliki. maka lakukanlah apa yang kita bisa dan tinggalkan atau abaikanlah apa yang kita tidak mampu.
Musuh terbesar kita adalah diri ini, dan sebaliknya yang mampu mengenali kemampuhan kita adalah kita sendiri, maka berkatalah "maaf saya tidak bisa melakukannya" jikalau kita menganggap itu tidak bisa kita lakukan, lantas kerjakanlah apa-apa yang bisa kita kerjakan dengan maksimal
Setelah itu lakukan dengan kesungguhan hati, lalu kemudian kita bersabar atas proses yang kita jalani dan serahkan semua hasil yang akan dicapai kepada sang khalik, dengan itu kita akan sedikit lbih tentram dalam menjalani hidup..
salam Insfiratif
Nurdin Al-Azies