HABIS manis sepah dibuang. Peribahasa tersebut tidak berlaku bagi buku-buku bekas yang saat ini banyak dijual di kios penjual buku. Banyak dari kita mencari buku yang sudah lama terbit dan tidak ada cetakan terbarunya. Beberapa koleksi buku langka yang tidak dijual di toko besar juga tak luput dari pencarian.
Nah, saat ini banyak para pengusaha yang menjemput kelangkaan tersebut menjadi sebuah peluang usaha yang diwujudkan dalam bentuk toko buku bekas. Toko buku bekas “Tobe” salah satunya. Berlokasi di Jalan Babakan Tengah nomor 2, kampus dalam yang berdekatan dengan kampus IPB Dramaga, Tobe menawarkan bermacammacam jenis buku bekas yang di pesan langsung dari jakarta oleh sang pemilik.
Muhammad Budianto, salah satu karyawan Tobe mengatakan bahwa pembeli yang datang langka,” tuturnya. Harga buku yang dijual di Tobe bervariatif. Mulai dari koleksi buku kategori hobi dengan jumlah terbanyak dengan kisaran harga Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. Selain itu, ada macam-macam buku lain, di antaranya buku pengembangan diri, pengetahuan, majalah ribu sampai Rp700 ribu, hingga koleksi buku kolektor Salah satu buku koleksi langka yang jadi incaran adalah “Di bawah Bendera Revolusi” dikarang langsung oleh Bung Karno.
“mulai dari mahasiswa IPB yang menyukai buku-buku budidaya yang berhubungan dengan pertanian, para pelajar SMA, sampai masyarakat sekitar. Tak ketinggalan, para kolektor yang memburu bukubuku langka,” berasal dari berbagai kalangan. “Mulai dari mahasiswa IPB yang menyukai buku-buku budidaya yang berhubungan dengan pertanian, para pelajar SMA, sampai masyarakat sekitar. Tak ketinggalan, para kolektor yang memburu buku-buku jalah luar dan dalam negeri dengan harga Rp10 langka yang harganya sampai Rp1 juta perpaket.
So guys, kalo mau cari bekas yang berkualitas Tobe bisa jadi referensinya.(ade/Radar Kampus)
