Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

12 November, 2013

Kuota Bidik Misi tak Meningkat

KUOTA beasiswa Bidik Misi di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Barat tidak meningkat pada 2013 ini. Padahal, kuota Bidik Misi secara nasional 2013 meningkat ketimbang 2012. Itu terlihat dari kuota bidik misi di empat perguruan tinggi negeri (PTN) besar seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ketua Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) & Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 Akhmaloka mengatakan bahwa 2013 ini ada penambahan kuota Bidik Misi nasional
jadi 40 ribu kursi. Pada 2012 lalu kuota bidik misi sebanyak 30 ribu kursi.

Meski begitu, di ITB kuota Bidik Misi pada 2013 tetap jumlah kursinya sebanyak 800  orang, sama dengan 2012. Lalu di UNJ, kuota bidik misi tahun 2013 sama dengan tahun 2012, yakni sebanyak 650 kursi. Begitu juga di IPB dan UI, yakni tetap sejumlah 1.100 dan 800 penerima bidik misi.

Akhmaloka menyampaikan, Bidik Misi  ini merupakan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu (miskin, red). Karena itu, salah satu kriteria utama mendaftar Bidik Misi adalah mesti berasal dari keluarga miskin. 

“Makanya, di Dikti, pendaftaran Bidik Misi ini pasti akan ditanya mengenai penghasilan orangtua. Kalau prestasi tak terlalu dilihat,” kata Akhmaloka.

Pendaftaran beasiswa Bidik Misi ini waktunya sama dengan pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan dan SBMPTN Jalur Tertulis. Untuk SBMPTN, mereka yang mendaftar Bidik Misi tak akan ditarik biaya pendaftaran.
Berbeda dengan peserta SBMPTN yang tak mendaftar Bidik Misi.

Karena itu, pendaftar SBMPTN yang hendak mendapat Bidik Misi mesti lebih dulu mendaftar di Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baru setelah dianggap layak mendapat beasiswa Bidik Misi, maka calon mahasiswa itu langsung mendapat PIN untuk melakukan pendaftaran SBMPTN via online. “Kalau mereka yang tak daftar beasiswa Bidik Misi itu
kan harus membayar biaya pendaftaran dulu di Bank Mandiri, baru kemudian mendapat PIN untuk mendaftar SBMPTN via online dari Bank Mandiri,” kata Akhmaloka.

Namun, lanjutnya, mereka yang sudah dianggap layak mendapat beasiswa Bidik Misi, tetap belum tentu lulus SBMPTN. “Soalnya kalau SBMPTN itu kan ya seleksi. Jadi dia harus lulus seleksi dulu. Kalau tidak lulus ya tidak jadi dapat beasiswa bidik misi,” tutupnya.

Sementara itu, sampai Kamis (16/5), pendaftar SBMPTN Jalur Tertulis 2013 baru 30.000 pendaftar. Dipastikan akan terus meningkat, sebab 2012 saja pendaftar SNMPTN Jalur Tertulis ada sebanyak 600.000. Tahun 2013, panitia memasang target pendaftar sejumlah 700.000.(radar kamus)



adds