Mendagri Malaysia Dr Ahmad Zaidi, meresmikan Buku Karangan Prof. Dr. Wan Mohd Nor Daud disaksikan oleh Rektro UIKA Bogor, Direktur SIS, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia |
Menteri
Dalam Negeri Malaysia, Dr. Ahmad Zahid Hamidi Resmi meluncurkan buku berjudul “Islamisasi Ilmu-ilmu Kontemporer
dan Peran Universitas Islam dalam Konteks Dewesternisasi dan Dekolonisasi”, karya
Direktur Casis-UTM Prof Dr Wan Mohd Nor Wan Daud, yang diterbitkan oleh UIKA
Bogor dan Casis-UTM. yang dihadiri juga oleh, Rektor UIKA Dr. Ending Bahrudin
dan Presiden STS Dato Syahlan Ismail serta perwakilan 80 badan Eksekutif
Mahasiswa Indonesia dan Malaysia.
Dalam
dialog dengan peserta, Zahid menyampaikan harapan dan optimismenya, bahwa
kebangkitan Islam akan muncul dari Indonesia dan Malaysia. Karena itulah
penduduk di kedua wilayah ini harus bekerja keras meningkatkan kualitasnya dan
jangan sampai mau dipecah belah dan diadu-domba. Dalam masalah paham
keagamaan, ia berharap, paham keagamaan yang dikembangkan di wilayah Nusantara
adalah paham Ahlu Sunnah wal-Jamaah.
Zahid
Hamidi juga mengingatkan adanya berbagai pihak yang berupaya menghambat laju
perkembangan kemajuan Malaysia dan Indonesia. Reformasi dan Transformasi
negara, ujarnya, tidak perlu mengikuti begitu saja apa yang terjadi di Barat.
Sebab, kondisinya berbeda-beda. Masing-masing negara dan wilayah punya
kekhususan yang perlu dihormati. Sebagai contoh, sebagai umat Islam, diajarkan
untuk mengutamakan tujuan kehidupan Akhirat tanpa melupakan kehidupan dunia.
“Menurut saya, reformasi bukan liberalisasi,” ujar peraih gelar doktor dari
Universiti Putra Malaysia (UPM) ini.