Ilustrasi: Kehilangan harga diri |
Namun bagi pria juga harus mengetahui jika keperawanan wanita juga bisa hilang tanpa adanya hubungan seks, Sebagaimana yang pernah dialami oleh dara (nama samaran), mahasiswa semester 7 salah satu universitas swasta yang ada di bogor ini, mengaku ia telah kehilangan hal yang paling berharga pada dirinya sewaktu usia 12 tahun pada saat sedang bersepeda.
Secara
tidak sengaja jok speda yang dia kendarai telah melukai organ kemaluannya
hingga berdarah dan setelah di periksakan ke
dokter
spesialis kebidanan atau bidan ahli ternyata selaput dara atau orang biasa
bilang selaput keperawanannya sudah rusak.
DR Muharam, SpOG(K) menuturkan, Selaput dara (hymen) adalah
jaringan tipis yang menghambat benda asing masuk ke vagina, biasanya akan pecah
ketika perempuan melakukan hubungan seksual pertama atau masturbasi. Namun,
perempuan yang masih perawan juga bisa rusak selaput daranya akibat olah raga
split, jatuh atau kecelakaan yang menimbulkan luka-luka di organ kemaluannya.
jika penyebab selaput dara rusak oleh hubungan
seksual maka robekannya bisa sampai ke dasar, tapi jika disebabkan oleh
kecelakaan atau terjatuh tergantung dari lokasi lukanya.
“Bentuk dari selaput dara ini juga
bermacam-macam, ada yang bentuknya seperti jala, kaya cincin tapi rata-rata
bentuknya bulat. Ini tergantung dari pembentukannya saat masih janin,” ujar Dr
Muharam.
hal ini perlu diahami oleh para pria, atau para calon suami, sehingga definisi keperawanan itu sesungguhnya tidak hanya di lihat dari selaput daranya robek atau tidak, melainkan keperawanan lebih identik dengan kesucian seorang wanita dari hubungan sexsualitas dengan lawan jenis.adapun bagi seorang wanita yang sudah terlanjur hilang keperawananya karena kecelakan sepertihalnya diatas, hendaknya ia konsultasikan dengan doktor spesialis kebidanan yang bisa mengeluarkan keterangan mengenai hal ini, agar sewaktu ketika ini dipertanyakan sudah ada bukti medis yang bisa dipertanggungjawabkan.