Sang Tikus kaget bukan kepalang. karena yang dibeli tuan rumah dalam
paket belanja bulanannya kali ini adalah perangkap tikus....karena
panik dia segera minta tolong kepada sahabat hewan lainya
Ia segera berlari menuju kandang, mendatangi Ayam dan berteriak "ada Perangkap Tikus". Sang Ayam berkata "Maaf perangkap tikus itu untuk kamu, saya lebih besar dari perangkap itu, jadi kamu urus diri kamu sendiri saja"
Kecewa Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. dengan acuh Sang Kambing pun berkata ""Maaf perangkap tikus itu untuk kamu, jadi kamu urus diri kamu sendiri saja"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendpt jawaban sama."Saya lebih besar dari perangkap itu, jadi kamu urus diri kamu sendiri saja"
Lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang Ular berkata "Perangkap Tikus yg kecil tidak akan mampu mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Dan disuatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras Perangkap Tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat Perangkap Tikusnya, ternyata yang tertangkap adalah seekor Ular berbisa.
Buntut Ular yg terperangkap membuat Ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh Ular tersebut, sang Istri tetap harus dibawa ke rumah sakit.
Beberapa hari kemudian Istrinya demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker Ayam oleh suaminya.
Dengan segera ia "menyembelih ayamnya" untuk dimasak cekernya. Tetapi sakit sang Istri tak kunjung reda.
Seorang teman menyarankan untuk makan hati Kambing.
lalu pun"menyembelih Kambing" utk mengambil hatinya.
Istrinya tidak sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali org datang pada saat pemakaman, sehingga sang petani harus "menyembelih sapinya" untuk memberi makan para pelayat.
Akhirnya dari kejauhan sang Tikus hanya bisa menatap dgn penuh kesedihan. ....
karena perangkap tikus itu malah mengenai seluruh sahabat nya yang tiada peduli dan mengacuhkan dirinya..
Ia segera berlari menuju kandang, mendatangi Ayam dan berteriak "ada Perangkap Tikus". Sang Ayam berkata "Maaf perangkap tikus itu untuk kamu, saya lebih besar dari perangkap itu, jadi kamu urus diri kamu sendiri saja"
Kecewa Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. dengan acuh Sang Kambing pun berkata ""Maaf perangkap tikus itu untuk kamu, jadi kamu urus diri kamu sendiri saja"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendpt jawaban sama."Saya lebih besar dari perangkap itu, jadi kamu urus diri kamu sendiri saja"
Lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang Ular berkata "Perangkap Tikus yg kecil tidak akan mampu mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Dan disuatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras Perangkap Tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat Perangkap Tikusnya, ternyata yang tertangkap adalah seekor Ular berbisa.
Buntut Ular yg terperangkap membuat Ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh Ular tersebut, sang Istri tetap harus dibawa ke rumah sakit.
Beberapa hari kemudian Istrinya demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker Ayam oleh suaminya.
Dengan segera ia "menyembelih ayamnya" untuk dimasak cekernya. Tetapi sakit sang Istri tak kunjung reda.
Seorang teman menyarankan untuk makan hati Kambing.
lalu pun"menyembelih Kambing" utk mengambil hatinya.
Istrinya tidak sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali org datang pada saat pemakaman, sehingga sang petani harus "menyembelih sapinya" untuk memberi makan para pelayat.
Akhirnya dari kejauhan sang Tikus hanya bisa menatap dgn penuh kesedihan. ....
karena perangkap tikus itu malah mengenai seluruh sahabat nya yang tiada peduli dan mengacuhkan dirinya..
tragis ya.. ceritanya...
PS : "Kelak ketika Anda Mendengar Seseorang dalam Kesulitan dan Mengira Itu Bukan Urusan Anda, Coba Pikirkanlah Sekali Lagi..~