Ketika kita
melihat ada satu yang kita anggap
kekeliruan yang diperbuat seseorang didepan mata kita, biasanya akan ada seseorang yang langsung
berkomentar, menjuge, memvonis, menghakimi bahkan tanpa konvirmasi, tanpa
klarivikasi.
Memang
betul, sebagai makhluk sosial kita diperbolehkan untuk punya pandangan atas
persoalan, memberikan koreksi, segaligus intropeksi, tapi bukan berarti kita
memiliki hak untuk menilai seseorang bahkan menghakiminya dari satuhal yang ia
perbuat tanpa tau sebab serta alasan dan kebenaran mengapa ia membuat
kekeliruan.
Memberikan
nasihat memang di perbolehkan, namun nasihat yang seperti apa, bagaimana cara
menyampaikannya dan bagai mana etikanya, perlu kita pahami juga.. agar niat
baik mumemberikan nasihat, tidak membuat orang lain terluka, atau bahkan
menjadi penyebab, orang lain berbuat hal yang sama, ikut menghakimi oranglain
juga.
Apakah kita
merasa paling tahu, paling benar, dan paling bersih. berhak berkomentar dan
kata-katanya yang sesuai yang kita inginkan?, apakah kita merasa amat perlu
untuk ikut campur atas setiap hal yang terjadi dalam kehidupan orang lain?.
sebelum
menjugde, menilai, memvonis orang lain terlebih dahulu perhatikan hal-hal ini:
1.Kita tidak
tahu apa yang sudah mereka lewati
Baik atau
buruk, benar atau salah keputusan yang diambil seseorang, bukan hak kita untuk
memberikan penghakiman. Sebab kita tidak pernah tahu apa saja yang sudah pernah
mereka lalui dalam hidup.
2.Belum
tentu kita bisa menjalani hidup mereka
Sangat mudah
untuk mencela orang lain. Tetapi belum tentu kita sanggup menjalani kehidupan
mereka. Setiap orang diberikan anugerah dan cobaan yang berbeda. Masing-masing
punya kesanggupan yang berbeda.
Tak ada
manusia yang sempurna. Kalau seseorang punya kekurangan dan melakukan
kesalahan, begitu juga dengan kita.
4.Hidup
mereka bukan milik kita
Yang paling
berhak untuk menilai dan mengatur hidup seseorang adalah masing-masing individu
yang menjalaninya. Yang bertanggungjawab atas hidup seseorang adalah dirinya
sendiri, bukan orang lain, bukan kita.
5. Tempatkan
Diri di Posisinya
"Seandainya
aku jadi dia, bagaimana perasaanku?"
Orang yang
jatuh sudah terhukum oleh perbuatannya sendiri. Apalagi kalau itu bukan murni
kesalahannya. Jadi, mengapa kita tega menambah beban rasa bersalahnya dan
menghancurkannya?
6. Kita pun tak
suka dihakimi
Alasan
terpenting kenapa kita tidak pantas menilai kehidupan orang lain adalah karena
kita sendiri tidak suka dihakimi. Jangan melakukan sesuatu jika kita tidak suka
orang lain melakukan hal yang sama kepada kita.
Sebelum menghakimi
orang lain. Renungkan kembali hal ini.