Hi, I'm Azies welcome to my space. This is a documentation of stories and experiences of my life.

21 November, 2010

Unjuk rasa setahun pemerintahan SBY-Boediono Ricuh



Bogor - Unjuk rasa setahun pemerintahan SBY-Boediono selain ricuh juga menyebabkan arus lalulintas di jalan protokol lumpuh. Kendaraan dari arah Tugu Kujang menuju Jalan Jalak Harupat nyaris tak bisa bergerak setelah para pengunjuk rasa dari BEM se-Bogor Raya yang terdiri dari BEM IPB, UIKA, Pakuan dan Akademi Analis Kimia Bogor, organisasi ektra kampus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI turun ke jalan.

Ribuan pendemo ini memblokir jalan di Tugu Kujang menyebabkan arus lalulintas lumpuh, baik dari arah Jalan Pajajaran menuju Jalan Raya Tajur dan sebaliknya. Kondisi ini semakin tak terelakan saat para pendemo longmarch menuju Istana Bogor.
Sedangkan unjuk rasa mahasiswa di depan kampus UIKA berakhir ricuh. Mahasiswa berupaya menghentikan truk tangki Pertamina, namun polisi melarangnya, hingga terjadi dorong mendorong mahasiswa dan polisi. Namun kericuhan ini tak berlangsung lama, berkat kesigapan polisi meredam aksi mahasiswa ini.
Menurut Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bogor, Dindin Nurdiansyah unjuk rasa mahasiswa ini merupakan bentuk ketidakpuasan pada kinerja SBY-Boediono.
"Raport pemerintahan SBYBoediono masih merah, terbukti lambat dan tidak tegas mengatasi masalah di negeri ini," tandasnya.
Pada aksi ini, KAMMI bersama mahasiswa IPB, UIKA, Akademi Kimia Analisis (AKA) Bogor, Unida, Unpak serta La Roiba mengawali aksi dengan berorasi di Taman Topi longmarch ke Gedung DPRD Bogor, Balaikota dan Istana Bogor.
Polisi berusaha mengarahkan agar pendemo berada di lokasi yakni berada di simpang Denpom Bogor agar arus lalulintas normal. Tetapi kenyatannya para pendemo tetap turun ke jalan dan melakukan pembakaran ban, sehingga arus lalulintas dari berbagai sudut nyaris tak bisa bergerak. Sedangkan beberapa petugas pengendalian masyarakat (Dalmas) berjaga-jaga di depan Istana Bogor lengkap tameng. Petugas juga sempat ‘dikerjai’ pendemo dari Unpak yang longmarch mengitari Kebun raya , membuat beberapa pasukan Dalmas mengikuti para pendemo itu.
Wakapolres Bogor Kota, Kompol F Guntur Sunoto mengatakan dalam pengamanan aksi unjuk rasa ini pihaknya mengerahkan 470 personel dari Dalmas, Intel hingga Reskrim.
‘’Tetap kita antisipasi di beberapa lokasi,’’ujarnya. Selain mengerahkan personel, pihaknya sudah menyiapakn pasukan anti huru hara (PHH) Brimob yang on call setiap kali dibutuhkan.

adds