Jumlah pengangguran di Indonesia saat ini ada di angkat yang cukup tinggi. Sampai dengan Februari 2013 kemarin, jumlah pengangguran di Indonesia berada di angka 7.17 juta orang atau 5,95 persen dari jumlah angkatan kerja di Indonesia sebesar 121,2 juta.
wow!, angka yang sangat funtasitc bagi kita yang saat ini ada dalam posisi sedang menanti,-nanti pekerjaan, pasalnya kita berkontribusi menambah prosentase angka pengangguran diatas.
Setidaknya setiap tahunnya, semua perguruan tinggi di Indonesia akan mencetak sarjana-sarjana baru yang siap dipekerjakan, namun tentunya akan mengalami kesulitan untuk mencari pekerjaan. Jangankan pekerjaan yang bisa disukai atau bidang yang diminati, pekerjaan yang secara harfiah cuma pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dasar saja cukup sulit.
lantas kenapa hal demikian bisa terjadi, lalu bagai mana sesunguhnya peluang kerja bila dilihat dari kacamata pengusaha?
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Kontaktor Listrik Indonesia (AKLI) Drs. PUDJI NUGROHO, ST,MBA, saat membuka pelatihan kelistrikan di Universitas Ibn Khaldun Bogor, Menjelaskan sesungguhnya di Indonesia itu dilema, disisi lain kami para pengusaha membutuhkan orang-orang baru yang profesional yang bisa di andalkan dimasing-masing bidang pekerjaannya akan tetapi mencari mereka (Pekerja) sulitnya luar biasa, padahal kita bisa lihat sendiri, angka pencari kerja sangatlah tinggi di Indonesia.
Ia menyarankan siapapun kita, handaknya punya keahlian yang mempuni secara profesional di bidangnya, sesungguhnya bukan pekerjaan nya yang sulit, tapi kita bisa atau tidak memenuhi kriteria yang diinginkan oleh para pengusaha. Jika bisa, pasti tidaklah akan sulit menemukan pekerjaan yang di idamkan. Bagi Fresh graduate, jika tidak mau pusing mencari pekerjaan, ya bukalah lowongan pekerjaan lah, jadilah pengusaha, karena 10 dari 9 pintu rezeki itu hanya ada pada usaha, caoba cari diseluruh dunia yang menempati 10 besar orang terkaya itu semuanya pengusaha, begitupun di Indonesia, jadi pengusaha disamping bisa menambah peluang pekerjaan pada orang lain, hal ini lebih ideal ketimbang sibuk-sibuk cari kerjaan dan hanya jadi pekerja.