 |
| "Bekerjalah dari apa yang kamu suka, niscaya kamu sedikit akan bahagia" |
Di sekolah kita dipaksa untuk selalu mendapatkan nilai sempurna dari semua mata pelajaran...
Begitu pula ketika nilai raport kita berwarna, justivikasinya, adalah kita dibilang anak yang kurang pintar...
Kita dituntut untuk menjadi seorang robot, yang spesifikasi dan karakternya harus percis sama...
Kita senantiasa dipaksa untuk tetap mendapatkan nilai sempurna.., apalagi ketika nilai matematikanya bernilai lima... nampaknya kita sudah diramalkan akan mnjadi masyarakat jelata...
Apakah matemtika lebih penting dari mata pelajaran lain? saya kira sama-saja...
sama pentingnya seperti matapelajaran seni, olahraga, music, komputer, dll
Bukannya kita sadar, bahwa masing-masing diantara kita diciptakan unik,
berbeda satu dengan yang lainnya..,
lalu mengapa kita selalu disamakan...?
mengapa kita harus selalu mengikuti hal yang membuat kita bosan,
mengapa otak kita dipaksa untk menerima apa yang sebenarnya kita tidak suka...?
Sekolah menuntut kita selalu harus berkompetisi.. dibanding kolaborasi...
(makanya jangan heran banyak orang-orang hebat dinegeri ini, tapi mereka tak dapat berbuat apa-apa karena mereka tak terbiasa bekerja sama).
Sahabat, berhetilah memaksakan diri..!
walau memang kita harus berusaha untuk bisa, namun jika yang terjadi adalah keterpaksaan karena penilaian orang.. maka sudahilah...
berhenti membanding-bandingkan kamu dengan orang lain.. karena kamu bukan dirinya.. kamu punya kelebihan lain yang mungkin orang lain tak memilikinya...
mulai saat ini, jadilah dirimu sendiri
Kembangkan kelebihan-kelebihan Mu..
yang kamu inginkan...
yang kamu senangi..
yang kamu harapkan akan menjadi jalan hidup mu kelak.
yang kamu berbakat disitu,
ga masalah mengenai keterbatasan yang kamu punya, fokuskanlah kepada kelebihan yang kau miliki, pelajari, tekuni dan jika mampu jadikan itu sebagai penghidupanmu..
Bagi para pendidik...
tolong berikan pendekantan yang berbeda atas setiap kasus yang kami hadapi..
karena karakter kami, prilaku kami, kebiasaan kami dan keseharian kami.. adalah beda...
bukankah berbahaya jika seorang doktor selalu memberikan resep obat yang sama-kepada setiap pasiennya padalah masalah atau penyakit mereka berbeda..
Apa namanya jika demikian.. ?
Itu namanya mal praktik pendidikan...
bahaya!!! sama bahayanya dengan perampokan dan bisa dikategorikan kejahatan besar, karena bisa meampas harapan, kepercayaan diri kami dan cita-cita kami.
Masing-masing dari kami kedepan akan menjadi orang yang berbeda, sesuai dengan kapasitanya, sesuai dengan karakternya, sesuai dengan passionnya..
Ga mungkin diantara kami harus sama menjadi seorang ahli matematika, ahli fisika tau ahli kimia..
Sementara siapa yang bererja jadi desainer?,
siapa bekerja jadi arsitek?,
siapa yang akan menjadi pengusaha?,
siapa yang akan jadi pemimpinya.. ?
siapa yang beprofesi sebagai entertain?
siapa juga yang harus menjadi dokter,,,!!!
Ah.. masa dunia ini diisi hanya oleh orang yang punya karaker sama..? nampkanya tak mungkin kan..!!!
Apapun pekerjaan kami kelak.. menurut kami semuanya penting.., semuanya dibutuhkan, semuanya diharapkan...!! asal dilakukan penuh dengan tanggungjawab dengan sepenuh hati.. dengan ketulusan dan tanpa paksaan.
Semoga dengan ketidak sempurnaan yang kami miliki ini.. kami mampu berjuang untuk memberikan yang terbaik dari apa yang kami mampu dan kami bisa untuk dapat brguna bagi keluarga, bangsa dan agama.
Mulai Hari ini, kami berjanji akan jadi diri kami yang seutuhnya.. !!
________________________________________
Semoga Artikel ini bermanfaat..!!
silahkan like, comment dan share, jika artikel ini bermanfaat.
kamu juga bisa baca artikel lainnya yang tidak kalah menariknya di blog saya: http://azies-site.blogspot.co.id/
jika ada pertanyaan, silahkan kirimkan pertanyaan kamu seputar apapun ke email alazies@gmail.com atau melalui pesan di FB ini. atau bisa juga berkunjung ke channel youtube saya pada link dibawah ini
https://www.youtube.com/channel/UCx846OyaHKpE-_YBFeNGKfA
Trims. sudah bersabar membaca artikel ini,
salam Nurdin Al-Azies
