Note “Ghost city in China”

APA YANG KAMU LIHAT PADA GAMBAR DIATAS BUKANLAH PARIS DI PRANCIS...

PERCAYALAI ITU ADA DICINA..

Beberapa dekade ini, china sebagai negara yang menempati urutan ke 2 dengan perekonomian terbesar didunia tengah merencanakan ambisinya besar sebagai negara termaju didunia.

Ini mereka buktikan dengan pembangunan kota tak henti dibeberapa distrik baru yang bahkan dimulai dari nol.

Jika kita berkunjung ke china, terutama wilayah-wilayah baru seperti kota baru (xinshi), kabupaten baru (Xinqu), kamu akan dapati kota ini layaknya kota hantu yang hapir tidak ditemukan kehidupan kecuali satu dua orang petugas yang berlalu lalang.

Padahal kota-kota baru ini didesain dan dibuat seperti bangunan kota-kota ala eropa, bahkan ada beberapa lanmark seperti menara eifel dan beberapa lanmark terkenal lainnya, namu nampaknya tak ada yang datang untuk mengisinya.

Diduga pembangunan gedung apartemen besar-besaran sudah terlalu cepat hingga lebih banyak dari peminatnya. Diperkirakan ada 64 juta ruangan kosong apartemen di cina. Tujuan semula memang keinginan pemerintah cina memindahkan kegiatan ekonomi dari kota yang sudah crowdit ke kota baru ini.

kontras: bangunan megah dan jalan lenggang tak berpenghuni di china (orang menyebutnya kota hantu)

Ini adalah kota hantu di China, bayangkan tempat ter ramainya saja menurut data china Uncensored diperkuat oleh Wade Shepard (Penulis Buku Ghost Cities), dari 50 bangunan hanya 1 ruangan yang dihuni oleh manusia, padahal pemerintah telah menyediakan puluhan kota baru dengan lebih dari 60 juta ruang apartement yang siap huni.

Data google china malah mencatat dari 700 juta lokasi pelanggan mereka, lebih dari 50 kota tercatat sebagai kota kosong tak berpenghuni dichina.

Jadi mengapa fenomena ini terjadi?

Semuanya terjadi karena ambisi besar pemerintahan china untuk mengurbanisasikan masyarakatnya disatu lokasi yang sudah padat sesak ke lokasi baru yang sudah mereka klasifikasikan.

mereka punya harapan di tahun 2020, 60% dari penduduk china akan hidup di kota hal ini lebih dari 800 juta orang akan berpindah dari lokasi lama ke kota baru yang sudah disiapkan.

namun demikian yang terjadi saat ini adalah disisi lain wilayah china seperti Beijing atau Shanghai sudah sangat padat, dimana dilokasi ini kemacetan berjam-jam sudah dianggap biasa, mengantre bermenit-menit dengan penuh sesak untuk menikmati fasilitas umum seperti Bus, Kereta, Teater, dll justru lebih menarik bagi mereka ketimbang hidup di kota baru yang asing walau didesain sedemikian rupa dengan desain futureistic sekalipun, tapi mereka enggan berpindah.

hal ini menjadi masalah besar yang berkepanjangan bagi pemerintahan china, menghentikan proyek ini, bukan lah satu perkara yang mudah dan melanjutkannya harus mempertimbangkan lagi banyak hal, ratusan triliun yuan sudah mengalir untuk alokasi pendanaan ini, sementara daya beli masyarakat akan properti disini masih rendah, sehingga pengembang dipastikan kesulitan pendanaan untuk merawat, mengelola dan memperbaiki bangunan yang sudah bertahun-tahun belum laku terjual.

____________________________________

Ini adalah penomena menarik yang bisa kita ambil pelajarjaran, bahwa membangun sebuah bangsa yang besar tidak musti dilihat dari kemegahan fisik negaranya, tapi modal terbesar bagi satu negara malah justru terletak pada masyarakatnya.

Jika mereka didik dengan benar, memiliki karakter yang kuat, berakhlak dan beragama baik, dihargai, diakui dan dimanusiakan selayaknya manusia berharga dan terhormat lainnya,

Maka yang akan terjadi bangsa dan negara itu akan punya banyak aset dari generasi muda nya bermental kuat, yang berilmu, berakhlak dan bermartabat..

Bangunan bisa jadi megah, namun yang merawat mengisi menjaga dan menggunakan bangunan tersebut tak memiliki moral dan akhlak benar.. maka yakin bangunan tersebut akan cepat keropos, kusam dan mungkin roboh.

Tapi rumah yang dibangun dari kesabaran, ketekunan, dijaga dirawat dan ditinggali oleh generasi yang hebat.. bangunan kecil kumuhpun bisa jadi mewah bahkan bertahan puluhan dan ratusan tahun..

kita tidak menghendaki punya negara yang cepat maju namun juga cepat runtuh dan porak poranda, tapi kita menghendaki negara yang walau perlahan bangkit, namun tetap bertahan kuat dengan kedulatannya ratusan hingga jutaan tahun kedepan.

Semoga Bermanfaat.